Dan apabila kita sudah berusaha mencari dan meneliti informasi tersebut namun kita masih belum bisa memastikan kebenarannya, maka lebih baik kita diam saja sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang diam, dia selamat.” (HR. Tirmidzi no. 2501)
Kemudian apabila kita sudah memastikan kebenarannya, janganlah kita langsung membagi atau menyebarkannya. Kita harus melihat terlebih dahulu apakah ada manfaat dari menyebarkan berita atau informasi tersebut. Jika tidak ada manfaatnya atau bahkan justru menimbulkan salah paham, keresahan, ataupun kekacauan di tengah-tengah masyarakat, maka hendaknya kita tidak menyebarkannya (diam) atau setidaknya kita menunggu waktu dan kondisi yang tepat. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 74)
Karena itulah sebagai seorang muslim yang beriman hendak kita pandai dalam menanggapi berita dan informasi yang beredar di dalam masyarakat ataupun media sosial, sebelum kita membagi atau menyebarkan informasi yang kita peroleh hendaknya kita menelitinya terlebih dahulu.
Sekianlah yang dapat saya sampaikan dalam artikel ini untuk kurang dan lebihnya saya mohon maaf, dan kepada Allah saya mohon ampun, saya akhiri dengan salam, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H