Interaksi setiap individu di lingkungan keluarga, sekolah, kerja juga laiknya kumparan medan energi. Energi positif melalui raut wajah, perkataan maupun sikap tindak. Jadilah setiap individu mewujudkan hidup yang berbuah.
Bagaimana kalau bunga dan buah yang dihasilkan memperkeruh interaksi. Atau menghambat perkembangan individu di sekitarnya? Tiada proses yang mulus tanpa hambatan.
Menatap dompolan anggur yang ranum bukannya tanpa kesulitan. Adanya pemangkasan, perompesan yang terasa menyakitkan. Hingga masanya menampakkan dompolan mungil hingga melebat.
Lah amatan ringan pengingat dan pemantik hidup yang berbuah. Akumulasi dari energi yang diterima. Transfigurasi salin rupa energi. Belajar dari embun kebun, hidup yang berbuah. Salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H