Pemantik betapa banyak pilihan kombinasi antar aksara untuk menyampaikan pesan. Pesan sederhana hingga ruwet dapat disampaikan dalam rangkaian huruf. Konteks langsung menohok hingga kiasan tersamar teracik dari tatanan aksara.
Menata aksara menstimulir tatanan pola pikir. Kesemrawutan cara pikir tergambar melalui tatanan aksara dan kata ala simbok. Para sahabat dapat menikmati keteraturan dan sistematisnya pola pikir para penulis di K melalui sajian artikelnya.
Kedua, menata aksara sebelum lupa. Nah ini bagian menikmati setiap rangkaian waktu. Mengikuti periodisasi masa bertumbuh, berkembang hingga maksimal, saatnya undur mengenapkan makna. Ada saatnya ingatan pelan memudar. Nah dengan menata aksara, menerakan pemikiran.
Kala melakukan kilas balik, menengok catatan di K beberapa warsa ke belakang. Setiap penulis akan melihat cerminan jejak kata. Beberapa mengatakan aha cara penulisanku makin lancar, pesan mudah terpahami. Beberapa mungkin bergumam daya analisis dalam artikel tayangan nggak setajam dulu.
Ketiga, jejak kata merawat berkat. Setiap hari baru pun kejadian baru adalah berkat. Berupa aneka rupa. Kesehatan, kesempatan pekerjaan atau apapun yang diperjumpakan kepada kita. Semua bukan kebetulan namun ada dalam bingkai rencana indah dan besar.
Lah menerakan dalam jejak kata bagian dari merawat berkat. Semisal nih saat simbok blusukan terpana dengan sesuatu. Ya sudah dengan menuliskannya melalui cara pandang saat itu menjadi sesuatu yang berkesan minimal menurut diri pribadi.
Andai diperjumpakan ulang dengan suatu hal pada waktu yang berbeda, cara pandang dapat bergeser. Semakin melengkapi dan memperkaya pemahaman. Nah kan berkat makin berakar dan berbuah lebat dengan menuliskannya.
Keempat, aha saya tuliskan di tahun 2024 ya. Intinya jejak aksara tidak bersifat statis. Makin dalam, makin lebar kadang memudar untuk membuat citra gambar baru atas sesuatu yang dituliskan. Mari sahabat tetap semangat menjejakkan aksara dan kata.
Terima kasih admin Kompasiana dan para sahabat kompasianer. Interaksi bermakna antara penulis dan pembaca melalui blog kroyokan ini. Selamat menikmati kilas balik syukur anugerah di 2023 dan melaju menyambut Tahun Baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H