Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jejak Kata di Kompasiana

31 Desember 2023   12:41 Diperbarui: 31 Desember 2023   12:51 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jejak kata (foto istock)

Pemantik betapa banyak pilihan kombinasi antar aksara untuk menyampaikan pesan. Pesan sederhana hingga ruwet dapat disampaikan dalam rangkaian huruf. Konteks langsung menohok hingga kiasan tersamar teracik dari tatanan aksara.

Menata aksara menstimulir tatanan pola pikir. Kesemrawutan cara pikir tergambar melalui tatanan aksara dan kata ala simbok. Para sahabat dapat menikmati keteraturan dan sistematisnya pola pikir para penulis di K melalui sajian artikelnya.

Kedua, menata aksara sebelum lupa. Nah ini bagian menikmati setiap rangkaian waktu. Mengikuti periodisasi masa bertumbuh, berkembang hingga maksimal, saatnya undur mengenapkan makna. Ada saatnya ingatan pelan memudar. Nah dengan menata aksara, menerakan pemikiran.

Kala melakukan kilas balik, menengok catatan di K beberapa warsa ke belakang. Setiap penulis akan melihat cerminan jejak kata. Beberapa mengatakan aha cara penulisanku makin lancar, pesan mudah terpahami. Beberapa mungkin bergumam daya analisis dalam artikel tayangan nggak setajam dulu.

Ketiga, jejak kata merawat berkat. Setiap hari baru pun kejadian baru adalah berkat. Berupa aneka rupa. Kesehatan, kesempatan pekerjaan atau apapun yang diperjumpakan kepada kita. Semua bukan kebetulan namun ada dalam bingkai rencana indah dan besar.

Lah menerakan dalam jejak kata bagian dari merawat berkat. Semisal nih saat simbok blusukan terpana dengan sesuatu. Ya sudah dengan menuliskannya melalui cara pandang saat itu menjadi sesuatu yang berkesan minimal menurut diri pribadi.

Andai diperjumpakan ulang dengan suatu hal pada waktu yang berbeda, cara pandang dapat bergeser. Semakin melengkapi dan memperkaya pemahaman. Nah kan berkat makin berakar dan berbuah lebat dengan menuliskannya.

Keempat, aha saya tuliskan di tahun 2024 ya. Intinya jejak aksara tidak bersifat statis. Makin dalam, makin lebar kadang memudar untuk membuat citra gambar baru atas sesuatu yang dituliskan. Mari sahabat tetap semangat menjejakkan aksara dan kata.

Terima kasih admin Kompasiana dan para sahabat kompasianer. Interaksi bermakna antara penulis dan pembaca melalui blog kroyokan ini. Selamat menikmati kilas balik syukur anugerah di 2023 dan melaju menyambut Tahun Baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun