Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Limbuk Menyimak Kearifan Lokal di Kebun Raya Indrakila

6 Desember 2023   23:53 Diperbarui: 8 Desember 2023   00:05 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Pasingsingan (Dokumentasi Pribadi)

Kearifan lokal tumbuhan obat berkembang dalam etnobotani jamu. Setiap komunitas lokal memiliki pengetahuan dan keterampilan meracik obat dari alam.

Taman Yudistira. Hanya sekilas memperhatikan taman Yudistira. Sulung dari Pandawa yang sangat dihormati dan disayangi oleh keluarganya.

Taman Yudistira (Dokumentasi Pribadi)
Taman Yudistira (Dokumentasi Pribadi)

Pandawa putra Raja Pandu dan Dewi Kunti adalah Yudistira, Bima, dan Arjuna. Sedangkan putra dari Dewi Madrim adalah Nakula dan Sadewa.

Ooh ternyata Limbuk terlewat amatan taman Bima dan taman Kunti. Keterbatasan kekuatan langkah hanya mampu menjelajah kurang dari seperempat areal. Itupun tidak tapis.

Koleksi tumbuhan paku ditata pada taman yang apik. Juga semacam rumah kaca. Ditengarai dengan nama Taman Abiyasa. Begawan Abiyasa adalah ayahanda raja Pandu alias Eyang/kakek para Pandawa.

Taman Abiyasa koleksi tumbuhan paku (Dokumentasi Pribadi)
Taman Abiyasa koleksi tumbuhan paku (Dokumentasi Pribadi)

Jejak cerita silat di KR Indrakila

Salah satu monumen dengan patung menjulang di bagian atas perbukitan sangat menggoda. Kamipun rela sedikit mendaki mendatanginya. Itulah monumen Sasrabirawa.

Monumen Sasrabirawa di KR Indrakila (Dokumentasi Pribadi)
Monumen Sasrabirawa di KR Indrakila (Dokumentasi Pribadi)

Banyak pengunjung berhenti untuk berfoto di depannya. Atau berpose dengan kaki kiri diangkat, tangan kanan teracung ke atas dan tangan kiri siaga di dada ciaatt... ajian sasrabirawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun