Loket pelancong lokal terpisah dengan wisatawan mancanegara. Pengunjung dapat membeli tiket secara daring dan menukarkannya di loket.Â
Bahkan kita dapat masuk dengan tapping uang elektronik. Tersedia aneka paket semisal terusan ke petilasan Kraton Ratu Boko yang eksotik.
Cukup dengan harga tiket masuk 50K pengunjung dapat menikmati keagungan situs warisan budaya dunia. Ragil yang menemani simbok agak waswas dengan kapasitas lutut. Mengingat luasnya Kawasan apalagi cuaca sedikit gerimis.
Tersenyum lega saat simbok menuju terminal kendaraan wisata keliling. Tersedia kendaraan lumayan besar digunakan secara bersamaan. Pilihan mobil golf dapat diisi maksimum 6 penumpang dengan tarif 200K. Semuanya menggunakan energi listrik.
Kami memilih mobil golf untuk efisiensi waktu dan tenaga. Memang bukan kunjungan detil. Cukup wisata keliling. Pengemudi merangkap pemandu wisata menjelaskan waktu berkendara 30 menit dengan 2 titik perhentian.
Baiklah mari mulai mengelilingi Kawasan Candi Prambanan Situs Warisan Budaya Dunia. Kendaraan mengarah ke sisi Tenggara yaitu Garuda Mandala. Kemudian ke arah lapangan Selatan.
Ternyata batas wilayah Jawa Tengah dan DIY di area ini bukan Kali Opak. Kawasan Candi Prambanan yang berada di sisi Timur Kali Opak meliputi 2 provinsi. Mengintip sisi Selatan Candi Prambanan. Tertera penanda Candi Roro Jonggrang sesuai cerita rakyat setempat.
Lanjut ke sisi Barat, menyusur sela antara Kali Opak dan Candi Prambanan. Pengemudi rangkap pemandu menjelaskan peranan kali Opak sebagai tirta penyucian dan candi Prambanan. Sebagai pusat adalah Candi Siwa sebagai pusat keagamaan Hindu terbesar di Indonesia.