Gagahnya gerbong kereta api produksi dalam negeri. Berbaju batik nuansa merah putih. Dioperasikan oleh KAI Commuter. Filosofi budaya kota Yogya dan Solo disematkan sebagai livery kereta api. Menjajal kereta api komuter yang sedang berhenti di stasiun Palur.
Selama di peron stasiun Palur, sekali melaju kereta api cepat dari arah timur. Tanpa singgah di stasiun ini.
Pada pk 10.14 petugas bersiap. Menyapa simbok untuk segera naik kereta api. Hehe lah saya cukup menikmati komuter dari peron saja. Beberapa penumpang yang nyaris terlambat segera berlari masuk gerbong. Pk 10 19 bersiap dan tepat pk 10.20 berangkat sesuai jadwal.
Sesaat stasiun Palur terasa lengang. Ini dia tampilan bersih rapinya jalur kereta api saat bebas pandang.
Pukul 10.23 lokomotif kereta api komuter dari Yogya-Palur terlihat. Tepat pk 10.24 penumpang turun. Total durasi kurang dari 100 menit adik sudah nyampai dari stasiun Yogya ke Palur. Sungguh efisien waktu tanpa terhalang kemacetan.
Kami Bersama keluar dari stasiun Palur. Kembali menempelkan kartu uang elektronik pada panel card reader di turnstile gate. Nah uang terdebit 8K. Murah kan ya tarif kereta api komuter. Murah (8K), cepat (kurang dari 100 menit), aman, dan nyaman.
Sedangkan simbok cukup mendapat pengalaman unik. Naik kereta api komuter tanpa muter stasiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H