Tayangan ratusan artikel kereta api komuter baru saja menepi dari Kompasiana. Kini giliran simbok kebun menyajikan cara unik menikmati kereta api komuter tanpa muter. Loh koq bisa, bisa saja ini ceritanya.
Kereta api komuter merupakan layanan transportasi kereta api penumpang antara pusat kota dan pinggiran kota. Berbasis rel listrik, gerbong memuat sejumlah besar penumpang melakukan perjalanan setiap hari.
Pengalaman naik kereta api komuter puluhan tahun lalu. Ikut berjubel bersama penumpang dari stasiun Bogor menuju Jakarta. Berbaur antara penumpang dan penjaja dagangan. Ada kalanya sambung dengan kereta api menuju Semarang di Gambir.
Transportasi massa yang tidak berbeda dengan negara tetangga. Kenyamanan, harga terjangkau, ketepatan waktu kian diupayakan. Menjadi andalan bagi pelajo anker anak kereta.
Kalau dari tempat tinggal simbok, kereta api komuter terdekat adalah rute stasiun Yogya ke Palur sebelah timur kota Solo. Keinginan menjajal yang selalu tertunda. Eh tetiba ada kesempatan menjajal plus dengan cara unik.
Ceritanya simbok janjian dengan adik menghadiri acara keluarga di lereng barat G. Lawu. Baiklah kami akan jumpa di stasiun Palur. Simbok meluncur menyusur jalan tol Semarang Solo keluar di gerbang Palur.
Kereta Rel Listrik (KRL) Palur-Yogyakarta PP memiliki 24 jadwal perjalanan reguler mulai 1 Juni 2023. Dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, masih ada enam jadwal perjalanan fakultatif KRL Palur-Yogyakarta. Sehingga, total ada 30 perjalanan KRL Palur-Yogyakarta PP.
Tanggal 16 Juli 2013. Adik berangkat 08.50 dari Stasiun Yogyakarta. Menyinggahi Stasiun Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Solo Balapan, Jebres, dan berakhir di Stasiun Palur
Ini dia stasiun Palur berada di simpang jalur Solo-Sragen di samping jalan layang Solo-Karanganyar. Inilah kunjungan perdana ke stasiun Palur meski wira-wiri di sekitarnya. Stasiun kecil perlintasan jalur utama kereta api Solo-Surabaya juga Solo-Malang.