Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Flight Report] Terbang Bersama Anak Singa

8 Juni 2023   21:57 Diperbarui: 23 Juni 2023   13:06 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ruang check-in (Dokumen Pribadi)

Suasana ruang tunggu HLP dan ilustrasi boarding pass (dokpri)
Suasana ruang tunggu HLP dan ilustrasi boarding pass (dokpri)

Aneka suasana calon penumpang. Terasa penerbangan sebagai perjalanan bisnis, ada leisure kesenangan ataupun sosial semisal mudik. Terasa dari obrolan antar calon penumpang di ruang tunggu.

Meski asyiik menikmati aktivitas di ruang tunggu, tetap peka dengan pengumuman di bandara (airport announcement). Bandara Halim tetap memberlakukannya. Tetiba terdengar pengumuman untuk calon penumpang tujuan Denpasar diminta menuju meja pelayanan untuk mengambil delay service.

Hehe pengumuman yang tidak diharapkan namun harus dihadapi. Penjelasan bahwa pesawat yang akan menerbangkannya bla bla bla. Terjadi penundaan 150 menit dari jadwal.

Simbok melongok arloji, koq belum ada panggilan boarding untuk masuk pesawat ya. Suara merdu terdengar untuk calon penumpang tujuan Semarang, pesawat anda baru saja mendarat. Perlu waktu sekitar 30 menit untuk mempersiapkannya.

Panggilan boarding

Panggilan boarding mengudara pk 15.22an, mundur 37 menit dari jadwal di boarding pass. Simbok mendapat no kursi tengah agak ke belakang posisi D (lorong). Biasanya pintu masuk depan yang dibuka. Mari beri kesempatan penumpang no F (jendela) dan E (tengah) masuk dulu.

Barisan penumpang boarding mengular, mari kembali siapkan boarding pass dan kartu identitas. Petugas akan memeriksa dan menyobek/membelah boarding pass untuk penumpang dan maskapai.

Bersama penumpang, simbok menuruni tangga berjalan menuju parkir pesawat. Dadah dengan penanda IloveHLP yang khas. Cukup jalan kaki tanpa harus naik bus bandara menuju pesawat. Kesigapan petugas bandara mengarahkan penumpang ke pesawat yang dituju.

Sesuai dugaan penumpang naik dari pintu depan sehingga tidak perlu bersisian di lorong. [meski saat pintu depan belakang dibuka juga sudah dipilah berdasar no kursi. Tetap saja ada yang ingkar SOP] Awak kabin ramah menyambut di depan. Kembali memastikan tujuan terbang dan no kursi untuk membantu.

Simbok mengeluarkan termos mungil teh hangat dari sisi ransel. Menaikkan ransel ke kompartemen di atas tempat duduk. Melihat simbok belum duduk awak kabin ramah bertanya no kursi. Sekian D.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun