Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cagar Budaya Selokan Van Der Wijck, Irigasi Nadi Kehidupan

17 Mei 2023   07:37 Diperbarui: 17 Mei 2023   18:45 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi yang diterapkan mengacu pada teknologi negara Belanda yang piawai dalam pembangunan kanal. Diadaptasikan dengan ekologi setempat. Selalu kagum dengan kekuatan fisik bangunan dan masa guna bangunan lama. Terasa dasar penyusunan antisipasi jangka panjang.

Air sumber kehidupan (dokpri)
Air sumber kehidupan (dokpri)

Menempatkan sektor pertanian sebagai bagian penting penyedia pangan. Terbayang kalau dilihat dari atas, kinii dengan teknologi drone. Selokan ini laiknya nadi dari jantung air kali Progo. Mengalirkan air kehidupan ke daerah persawahan. Selokan irigasi nadi kehidupan.

Kesatuan bentang lahan menjadi bingkainya. Hulu berada di Provinsi Jawa Tengah. Areal sawah yang diairi adalah kawasan DIY. Pemeliharaan kanal irigasi pekerjaan lintas daerah administrasi.

Kali Progo sebagai kekayaan alam dimanfaatkan dalam azas kebersamaan. Muaranya adalah kesejahteraan petani. Kecukupan pangan bagi bangsa. Itu nampaknya pesan yang dialirkan oleh liukan selokan Van Der Wijck. Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun