Sajian segar melibatkan biji selasih untuk menu buka puasa tentunya menggugah selera. Menyesap kesegarannya. Bersyukur tuk ibadah puasa dan menikmati khasiat biji Selasih.
Web klikdokter mencatat sejumlah manfaat kesehatan dari konsumsi biji selasih. Mulai dari memberikan rasa adem, membantu pencernaan hingga meredakan peradangan. Digunakan sebagai pengobatan tradisional di banyak negara hingga modernisasi kemasan fitofarmaka-nya
Aneka nutrisi terkandung dalam biji selasih. Sejumlah protein, lipid, karbohidrat, serat pun abu yang terdiri dari aneka mineral.
Siapa bilang konsumsi biji selasih, tidak keren? Bukan hanya kita yang memiliki kebiasaan ini. Ini disertakan kajian nutrisi biji selasih review dari beberapa negara. Disajikan data aslinya siapa tahu pembaca Kompasiana mau merunut rujukan aslinya.
Selalu kagum dengan kearifan lokal tradisional masyarakat memanfaatkan tumbuhan di sekitar dalam perawatan kesehatan. Ilmu dan teknologi berkembang dari dasar amatan sebelumnya. Etnobotani berkembang selaras dengan kajian fitofarmaka.
Telaah mendalam, biji selasih memiliki khasiat fitofarmaka. Diantaranya antiinflamatori, antimikrobial, antidiabetik, analgesik, antioksidan dll. Lah kajian fitofarmaka diluar kapasitas Simbok kebun. Mari dirunut pada sumber asli yang disertakan ataupun literatur lain tentunya dipilih kredibilitasnya.
Sehamparan tanaman selasih menjanjikan rezeki bagi pelaku agribisnisnya. Seikat kembang selasih menemani peziarah mengikat filosofi kasih dengan leluhurnya. Menyantap sajian biji selasih mereguk kesegaran dan manfaat fitofarmaka menjaga kebugaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H