Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juli 2022 sebanyak 1.684 orang. Meningkat 14,40 persen dibanding bulan Juni 2022 (M-to-M). Dibandingkan bulan Juli 2021, meningkat 142,30 persen (Y-on-Y).
Menyigi asalnya, Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 1,155 orang (68,59 persen), Singapura 62 orang (3,68 persen), Amerika 62 Orang (3,68 persen) dan Jerman 50 Orang (2,97 persen).
Sejenak menyimak data sebelumnya berbasis BPS Sulut 2020. Statistik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menunjukan trend yang terus meningkat. Kemudian terhempas terimbas oleh pandemi Covid-19.
Konsistensi dominansi kunjungan wisman asal Tiongkok. Diikuti oleh Jerman kemudian Amerika. Pola berulang saat kunjungan wisman mulai membaik pada tahun 2020.
Sedikit mengurangi rasa penasaran akan keberadaan taman anggrek bernuansa Tiongkok di bandara internasional Sam Ratulangi. Apresiasi memadukan filosofi lokal Sitou Timou Tumou Tou menyambut wisatawan global.
Wisatawan yang mengungkit roda perekonomian setempat. Menghidupkan sektor akomodasi, transportasi tentunya geliat restoran pun rumah makan. Aneka komponen pendukung pariwisata.
Selalu terbertik rasa. Semoga juga tetap mempertahankan kelestarian alam. Pariwisata berbasis alam sangat tergantung dari konservasi dan pemeliharaan. Pemanfaatan yang melebihi daya dukung berpotensi menggeser keseimbangan. Mengancam kelestarian biota setempat, semisal Taman Laut.
Wasanakata
Sitou Timou Tumou Tou, urip iku urup. Filosofi kemandirian dan memanusiakan manusia. Pernyataan manusia bagian dari semesta. Siap menerima tetamu wisatawan mancanegara global dengan memelihara keutuhan budaya dan alam.