Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melongok Kemajemukan di Cagar Budaya Sam Poo Kong Semarang

17 Januari 2023   16:07 Diperbarui: 17 Januari 2023   20:18 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komponen pertunjukan dan interaksinya dengan penonton (dokpri)

Memenuhi hasrat melongok dan menyimak kemajemukan, kami berkunjung lagi pada pertengahan 2022. Kali ini disengajakan dengan tiket kunjungan penuh. Bukan hanya di areal plaza namun menuju areal dalam jajaran kelenteng di sisi Barat.

Pengunjung menyisir mulai dari depan yaitu kelenteng Dewa Bumi, berurut hingga ujung belakang. Jalur kembali melalui jalur yang sama sehingga bila ada minat yang terlewat dapat dilirik ulang saat mau keluar.

Baik sajian ini mengikuti alur balik, dimulai dengan kelenteng di ujung belakang. Areal ini agak jarang pengunjung karena biasanya perhatian tersedot pada klenteng besar. Pengelola tidak kurang akal, dibangunlah spot foto Fushimi Inari yang instagramable.

Balik ke fokus krlenteng inilah Kelenteng Kyai Nyai Tumpeng yang bersanding dengan Kyai Cundrik Bumi. Bila dilongok lebih detail isinya penanda semacam pusara. Terasa bauran budaya, penamaan dengan frasa Jawa.

Kyai Nyai Tumpeng dan Kyai Cundrik Bumi (Dokumentasi pribadi) 
Kyai Nyai Tumpeng dan Kyai Cundrik Bumi (Dokumentasi pribadi) 

Kyai Nyai Tumpeng berkenaan dengan sediaan logistik pangan. Sedangkan cundrik bermakna senjata tajam. Pemaknaan dangkal simbok, keamanan masyarakat tidak hanya bertumpu pada persenjataan. Kecukupan pangan bagian dari aspek keamanan.

Mari maju sedikit. Inilah Kelenteng Kyai Jangkar. Secara fisik tersimpan jangkar perahu. Terkait cerita pelayaran Laksamana Cheng Ho.

Kyai Jangkar (Dokumentasi pribadi) 
Kyai Jangkar (Dokumentasi pribadi) 

Menariknya di sekitar kelenteng tumbuh tanaman dengan batang merambat, kayu rantai yang menyerupai temali atau tali dadung yang digunakan tambang kapal. Tumbuhan ini menempel pada tebing kemudian dirambatkan ke penyangga besi untuk mudah dilihat pengunjung.

Kayu jangkar di SPK (Dokumentasi pribadi) 
Kayu jangkar di SPK (Dokumentasi pribadi) 

Nah di bagian tengah Kawasan klenteng, inilah kelenteng utama pemujaan Sam Poo Kong. Menjadi pusat dari kegiatan religi di Kawasan ini. Secara fisik pengunjung mudah mengenali sebagai bangunan termegah dengan ribuan lampion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun