Memangkas kesukaan jajan berlebihan agar dapat menabung dan melamar si doi pujaan hati. Memangkas dan memumpun energi untuk pencapaian tujuan yang lebih diutamakan. Fokus menurut ungkapan generasi kini.
Kedua, buah berada dekat pada pokok utama. Deretan tandan buah berada pada bagian dekat pokok utama. Menjadi keunikan saat tanaman murbei dijadikan tanaman hias bonsai dengan buah merah segar keungguan.
Yuup pengingat pokok utama adalah sumber energi. Buah hanya muncul pada ranting yang melekat pada pokok utama. Ranting yang tidak berbuah bersiap untuk dikerat oleh pemeliharanya. Relasi hakiki antara buah dan sang sumber nutrisi.
Ketiga, pangkasan yang bermanfaat. Kalau kita memelihara ulat sutera hasil pangkasan daun muda pun menjadi sumber pakan. Pangkasan menjadi limbah sederhana yang tetap bermanfaat.
Setidaknya sisa pangkasan bergabung dengan limbah menjadi bagian dari bahan kompos. Mengikuti dharma daur ulang sederhana. Menyediakan materi bagi tidah lain. Siklus kebaikan kemanfaatan tiada putus.
Nah, pokok murbei mungil di pokok pun memberikan dirinya sebagai sumber inspirasi. Mengungkit amatan dan menggerakkan jemari simbok kebun. Penegas menulis kelas pekarangan mini. Menorehkannya dalam tulisan ringan pengingat diri.
Selamat berakhir pekan, sahabat Kompasiana. Menyegarkan energi kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H