Microgreen yang digunakan dalam sajian di atas bisa kita tanam sendiri di rumah loh. Menggunakan biji apa saja yang tentunya aman dimakan. Disesuaikan dengan kebiasaan setempat.
Semisal yang kami cobakan adalah dari biji sangat halus yaitu bit merah, sawi, biji sedang adalah kangkung dan biji besar bunga matahari. Saat ditunjukkan microgreen bunga matahari, serempak peserta pelatihan menyeru hii bertopi kuaci.
Berbeda dengan menumbuhkan kecambah yang hanya membutuhkan kelembaban di ruang gelap. Penanaman microgreen memerlukan media tanam dapat berupa media air ataupun padat. Dapat digunakan arang sekam ataupun pasir yang sudah dicuci bersih.
Ini perbedaan microgreen dan kecambah (sprout). Microgreen, fase sesudah kecambah. Mengandung klorofil lebih banyak dan dikonsumsi tanpa akar. [menjawab pertanyaan dalam komen Pak Budi]
Penanaman dilakukan di ruang gelap hingga masa blackout selesai, lamanya tergantung jenis tanaman. Untuk biji kecil seperti sawi perlu 3-4 hari. Kemudian dipindahkan ke ruangan yang terkena cahaya tidak langsung. Penanaman dapat dilakukan pada rak tingkat beberapa tray.
Tanpa perlakuan apapun kecuali penyiraman. Bila tanaman hijau mungil ini menampakkan daun sejati di atas kotiledon (keping biji), saatnya dipanen. Digunting beberapa cm di atas permukaan media.Â
Siap dikemas untuk bisnis ataupun dikonsumsi sendiri. Sementara baru tersedia di marketplace dengan harga menggiurkan. Peluang bisnis terbuka.
Total umur tanaman sejak dari penyiapan biji adalah 1-2 minggu tergantung jenis tanaman. Rasanya masih renyah dengan kandungan fitonutrien yang mudah diserap tubuh. Umumnya dikonsumsi mentah seperti salad, jus, smoothie atau hanya disiram kuah sup panas.