Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melongok Cagar Alam Bukit Gamping Bonus Cagar Budaya Ambarketawang

25 September 2021   06:00 Diperbarui: 25 September 2021   10:54 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monolit CA Bukit Gamping dari sisi depan (dokpri)

Secara posisi, letak cagar alam nyaris terjepit di tengah pemukiman. Dari jalan Gamping Tengah, masuk jalan relatif sempit. Tantangan besar dalam pelestarian. Bagaimana membangkitkan dan memelihara peminat pembelajar cagar alam.

Bagaimana menuju cagar alam Bukit Gamping? Mengikuti Jalan Lingkar Barat Yogyakarta ke arah Wates. Selepas pertigaan Ringroad jalur Wates ke arah Barat sangat dekat. Usai pasar ada pertigaan belok kiri dengan penanda yang jelas. Simbok pemblusuk tidak kesasar.

Cagar Budaya Ambarketawang

Melongok CA Bukit Gamping bonus CB Ambarketawang, posisinya berdekatan serasa adu punggung. Kembali ke jl Gamping Tengah sedikit ke Selatan lalu belok ke kiri (Timur). Jalan cukup kecil, kendaraan roda 4 muat asal tidak berpapasan.

Penasaran dengan penamaan Ambarketawang. Ambar merujuk pada bau harum yang menguar. Ketawang berasal dari kata tawang atau langit angkasa. Paduan Ambarketawang, bau harum yang menguar ke angkasa. Elok nian.

Apa yang didapat dari CB Ambarketawang? Berupa petilasan pasanggrahan, tempat istirahat tetirah raja. Berkenaan dengan aspek historis pembangunan keraton Ngayogyakarta.

CB Patilasan Kraton Ambarketawang (dokpri)
CB Patilasan Kraton Ambarketawang (dokpri)

Menurut Dinas Kebudayaan DIY, Ambarketawang merupakan situs Kraton yang merupakan kediaman Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755-1756. Mencakup tiga komplek kekunoan (petilasan) berupa bekas Kraton Ambarketawang, Kestalan dan Kademangan. Amatan wadag saya tidak mampu membayangkannya.

Sisa tembok utuh di CB Ambarketawang (dokpri)
Sisa tembok utuh di CB Ambarketawang (dokpri)

Inilah yang terlihat secara visual. Keberadaan reruntuhan pagar sisi Selatan sebagai pintu masuk masih lumayan utuh beberapa ruas. Pagar sisi Barat langsung bersentuhan dengan pemukiman. Tebal dinding lebh dari 50 cm terlihat dari jajaran panjang 2 batu bata merah.

Ketebalan dinding pagar CB Ambarketawang (dokpri)
Ketebalan dinding pagar CB Ambarketawang (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun