Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keanekaragaman Warisan Dunia Wujud Prasasti Kehidupan

17 April 2021   20:26 Diperbarui: 17 April 2021   21:56 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan hari warisan dunia 2021 di Balai Konservasi Borobudur (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bkborobudur/peringatan-hari-warisan-dunia-2021/)

Catatan merah yang harus menjadi keprihatinan kita, warisan dunia Hutan Hujan Tropis Sumatera dinyatakan sebagai situs warisan yang terancam sejak 2011. Indikatornya adalah penurunan keragaman boidiversitas yang ditengarai disebabkan oleh penebangan ilegal. Berkat dan tanggung jawab ibarat dua sisi keping berharga.

Pengakuan UNESCO atas 9 situs warisan dunia (UNESCO World Heritage Sites) menempatkan Indonesia dalam percaturan pemeliharaan situs. Indonesia menjadi bagian laboratorium alam dan budaya yang disorot oleh dunia global.

Keunggulan Inonesia tidak hanya pada situs warisan dunia UNESCO dari aspek alam dan budaya. Tidak tanggung-tanggung, 10 warisan dunia kriteria warisan karya budaya tak benda (Intangible Heritage). Pencak Silat perolehan yang teranyar.

Indonesia menjadi bagian barometer prasasti kehidupan bersama negara lain. Memiliki tugas dan tanggungjawab bersama pemeliharaan warisan budaya dan warisan alam yang luar biasa ini.

Sila lanjut membaca: Indonesia dalam Kancah Situs Warisan Dunia UNESCO

Situs Warisan Dunia Wujud Prasasti Kehidupan

Apa sih situs warisan dunia? Situs Warisan Dunia dimaknai suatu kawasan budaya, alam, maupun kombinasinya, serta benda yang berarti bagi umat manusia dan menjadi sebuah warisan bagi generasi berikutnya.

Bermula dari alam anugerah Sang Pencipta. Interaksi budaya masyarakat setempat memelihara alam terwujud pada estafet warisan alam. Begitupun pewarisan nilai budaya. Mencakup warisan kebendaan dan nonbenda. Estafet warisan dunia budaya dan alam ciptaan hingga dunia berakhir.

Estafet laiknya menggaet masa lalu dan mengait masa depan. Tiada berhenti selama kehidupan masih berlangsung. Memeteraikan kelestarian hakekat penciptaan. Menyatukan mata rantai yang terserak.

Sila lanjut membaca: Cinta Cagar, Menggaet Masa Lalu Mengait Masa Depan

[cukup kaget saat mengetikkan kata kunci ini, artikel saya tercantum pada suatu blog lain. Hmm pewarisan nilai meski caranya tidak terlalu elok. Juga bukan pertama kalinya artikel diusung ke media lain tanpa izin ataupun mencantumkan sumber]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun