Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mi Berbahan Tepung Lokal Mendukung Kedaulatan Pangan

6 April 2021   16:04 Diperbarui: 6 April 2021   22:02 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mi berbahan substitusi tepung lokal (kolase dari litbang.pertanian.go.id dan bisnisukm.com, olah pribadi)

Berikutnya, mari kita simak mi jagung. Terminologi yang sama, mi yang diracik dari komposisi tepung jagung dan terigu. Memiliki cita rasa yang khas antara jagung dan terigu.

Mi substitusi tepung jagung (sumber: litbang.pertanian.go.id)
Mi substitusi tepung jagung (sumber: litbang.pertanian.go.id)
Balai Penelitian Serealia yang berpusat di Maros, Sulawesi Selatan memiliki tugas pokok fungsi (tupoksi) diantaranya penelitian dan pengembangan jagung. Meningkatkan mata rantai nilai, tepung jagung diolah menjadi mi jagung.

Produk senada yang sudah lebih dahulu diteima masyarakat adalah bihun jagung. Sering tampil di sajian resepsi berupa oseng bihun jagung dengan campuran irisan jamur kuping, ayam dan cabai merah ataupun hijau.

Mi ubi jalar

Nyemil ubi jalar berupa kue biji salak ataupun ubi bakar yang legit, sudah biasa. Bagaimana kalau mencicip mi ubi jalar? Proses dasar yang sama, komposisi tepung ubi jalar dan terigu diracik menjadi mi.

mi substitusi tepung ubi jalar (sumber:bpatp.litbang.pertanian.go.id)
mi substitusi tepung ubi jalar (sumber:bpatp.litbang.pertanian.go.id)
Tampilannya juga sungguh eksotik bahkan tanpa pewarnaan. Tepung ubi jalar kuning keemasan menghasilkan mi berwarna kuning. Begitupun tepung ubi jalar ungu menghasilkan warna ungu yang menawan.

Uji organoleptik kesukaan oleh panelis penentunya. Sejumlah studi menunjukkan mi ubi jalar kuning lebih dapat diterima oleh pencicip. Reseptor di memori pikir membisikkan, umumnya mi berwarna kuning keemasan. Dari mata turun ke mulut hehe..

Mi talas

Indonesia sangat kaya dengan keragaman jenis talas. Balai Penelitian Kacang dan Ubi (Balitkabi) yang berpusat di Malang menangani komoditas aneka kacang dan ubi. Mari simak pembuatan mi basah berbahan baku talas Wamena, Papua yang dilakukan pada tahun 2013.

Karakteristik tepung talas mengandung protein lebih rendah dibanding tepung terigu. Komposisi 25% tepung talas menghasilkan mi dengan kandungan protein yang masih memadai. Semakin tinggi komposisi tepung talas, kandungan protein dalam mi menjadi rendah.

Uji panel mi talas (sumber: balitkabi.litbang.pertanian.go.id)
Uji panel mi talas (sumber: balitkabi.litbang.pertanian.go.id)
Nah kan, kreativitas dan inovasi ini tetap dikawal dengan uji nilai gizi. Bagaimana mengurangi ketergantungan bahan dasar tepung terigu dengan tepung lokal tetap menghasilkan pangan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun