Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hidup Bersahabat dengan Cuaca

23 Maret 2021   21:51 Diperbarui: 24 Maret 2021   11:59 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tema Hari Meteorologi Sedunia (sumber: public.wmo.int)

Tidak hanya fauna di darat, fauna air tawar maupun laut juga merespon perubahan cuaca. Mereka diperlengkapi dengan kepekaan yang menjadi semacam sensor untuk bersahabat dengan cuaca.

Produksi pertanian merupakan akumulasi respon terhadap cuaca. Pertanian dalam artian luas tanaman termasuk perkebunan dan kehutanan, peternakan pun perikanan semua melibatkan unsur cuaca. Bertani berarti bersahabat dengan cuaca.

Cuaca dan sejarah peradaban kehidupan manusia

Sejarah arsitektur tempat tinggal manusia adalah wujud manusia bersahabat dengan cuaca. Bagaimana tempat tinggal manusia di areal kutub dengan iglo. Bentuk atap rumah di daerah tropis yang kaya hujan semisal model atap rumah bagonjong dibandingkan dengan wujud atap daerah gurun curah hujan sangat rendah.

Kehidupan manusia meliputi aspek papan (tempat tinggal), pangan pun sandang (busana). Masing-masing terkait dengan cuaca alam sekitarnya. Arsitektur tempat tinggal yang bersahabat dengan cuaca, diikuti oleh peradaban pangan dan sandang yang merespon cuaca.

Budaya peradaban kuliner juga senyatanya adalah upaya bersahabat dengan cuaca. Beberapa masyarakat memiliki tradisi gelar kuliner sesuai dengan cuaca wilayahnya. Jenis kuliner yang membangkitkan rasa hangat menetralisir cuaca yang dingin dan sebaliknya.

Pemanfaatan bulu angsa, bulu domba pun serat tumbuhan (kapas, rami, bambu) berkaitan dengan cuaca setempat. Sejarah peradaban busana merespon cuaca seiring dengan zaman dan teknologi.

Penutup

Cuaca dan unsur penyusunnya wujud berkat dalam kehidupan. Hidup bersahabat dengan cuaca bagian dari bagaimana manusia menempatkan diri menata dan menyelaraskan harmoni. Kearifan kesadaran dari suatu bagian tatanan yang lebih besar. Selamat bersahabat dengan cuaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun