Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Rahasia Alam, Telaga Sarangan Berpagar Bukit

15 Februari 2021   21:24 Diperbarui: 16 Februari 2021   17:30 2934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga Sarangan Berpagar Bukit (Dokumen pribadi)

Seraya menikmati debur alun riak telaga yang digoyang perahu cepat. Menikmati perairan dengan bebek air yang harus digenjot sendiri yang tentunya menambah keakraban kerja sama. Kami melewatkan pilihan-pilihan ini.

Mau mencoba perahu cepat? Hayook dengan 2 perahu sebagian kami menikmati keriaan telaga Sarangan. Serasa saling adu manuver antar perahu dari tenang ke hempasan berbasah ria, pengunjung dihantar mengitari Telaga.

Berperahu cepat mengitari Telaga Sarangan (dokpri)
Berperahu cepat mengitari Telaga Sarangan (dokpri)
Lanjut yuuk... Mengitari telaga sambil naik kuda? Waduh peserta dolan tidak memilihnya. Saat kunjungan duluuu rasanya jalur kuda ini sangat nyaman, kini harus berdesakan dengan pejalan. Syukurlah kebersihan dari kotoran kuda sudah diperhatikan dengan disediakannya tempat penampungannya.

Berkuda mengitari Telaga Sarangan (dokpri)
Berkuda mengitari Telaga Sarangan (dokpri)
Sebagian kamipun memilih lanjut mengitari Telaga dengan jalan kaki, mengambil rute melawan jarum jam.  Mari nikmati suguhan elok dari setiap sudut belokannya. Lumayan capek mengitari telaga seluas sekitar 30 ha ini.

Jalan kaki mengitari Telaga Sarangan (dokpri)
Jalan kaki mengitari Telaga Sarangan (dokpri)
Usai berwisata alam mari nikmati kuliner khas Telaga Sarangan. Sepincuk sate kelinci, ataupun gendar pecel Madiun. Minumannya perasan murni jeruk manis batu, beneran murni 4-5 buah pergelas, memulihkan stamina.

Untuk buah tangan mari ditenteng kerajinan tangan aneka anyaman bambu, sayuran, buah segar maupun tanaman hias hortikultra setempat.

Setiap pilihan kegiatan di atas berkenaan dengan roda perekonomian setempat. Pelibatan masyarakat lokal dalam pariwisata berbasis alam. Penanaman nilai bahwa kelestarian keelokan Telaga Sarangan berkaitan dengan model pengelolaan wilayah setempat.

Tata letak dan kapasitas bangunan di seputaran bibir Telaga Sarangan. Pengelolaan lahan sayuran dan konservasi lahan menyesuaikan besaran erosi yang dapat ditoleransi.

Kapasitas pemulihan kawasan diperhitungkan dalam pengembangan kawasan wisata. Muaranya adalah penampilan ekologis telaga ini relatif terjaga kelestariannya.

Mari menikmati sajian Telaga Sarangan The Little Switzerland. Bentang alam telaga berpagar bukit, budaya lokal bernilai luhur, mengungkit roda perekonomian setempat. Setiap jengkal ciptaanNya istimewa. Mewartakan sebagian rahasia alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun