Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Rahasia Alam, Telaga Sarangan Berpagar Bukit

15 Februari 2021   21:24 Diperbarui: 16 Februari 2021   17:30 2934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga Sarangan pada tahun 1931 (collectie_tropenmuseum_hotels_aan_het_meer_van_sarangan_tmnr_60026253)

Tak ayal mendapat julukan Little Switzerland alias Swiss alit. Mengingat alam Swiss berpagar pegunungan Alpen yang memiliki panorama cantik. Berbalut kelokalan, Telaga Sarangan tetap cantik dengan bentang alam berpagar bukit.

Telaga Sarangan pada tahun 1931 (collectie_tropenmuseum_hotels_aan_het_meer_van_sarangan_tmnr_60026253)
Telaga Sarangan pada tahun 1931 (collectie_tropenmuseum_hotels_aan_het_meer_van_sarangan_tmnr_60026253)
Untuk mengatur ketinggian muka air terdapat pintu air yang saat kunjungan tidak terlihat aliran melimpah dari telaga. Mengingatkan saat kunjungan sekian warsa lalu air telaga hampir menyentuh pinggiran jalan, kami pengunjung dapat mencedok air dan memainkan kaki sambil duduk di tepian telaga.

Telaga Sarangan pintu air penata muka air (dokpri)
Telaga Sarangan pintu air penata muka air (dokpri)
Bagi penyuka alam dalam balutan pengetahuan geologi, Telaga Sarangan menjadi salah satu pilihan geowisata. Wisata kebumian dengan keunikan rupa bentang lahan. Karakter perbukitan yang memagari telaga. Hingga telaah kajian pembentukan telaga secara geologis.

Legenda Telaga Sarangan dan Nilai Moral yang Diembannya

Keberadaan telaga tidak lepas dari legenda, cerita rakyat yang membalutnya. Mari awali dengan menyimak legenda Telaga Sarangan yang melibatkan Ki dan Nyai Pasir.  Konon Telaga Pasir (Telaga Sarangan) ini terbentuk oleh ulah mosak-masiknya sepasang naga jelmaan Ki dan Nyai Pasir.

Legenda Telaga Sarangan (dokpri)
Legenda Telaga Sarangan (dokpri)
Sepasang petani yang semula hidup tenang dengan apa yang mereka miliki yang kemudian berubah wujud akibat memakan telur yang mereka temukan.

Ada pesan tersirat untuk lebih berhati-hati mengambil dan mempergunakan sesuatu yang belum diketahui pasti asal-usulnya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Masyarakat sekitar telaga memiliki ritual khusus labuh sesaji sehubungan dengan telaga ini. Menempatkan diri sebagai bagian dari alam utuh kawasan Telaga Sarangan. Bagian budaya kearifan lokal menjaga ekosistem.

Pulau kecil di tengah Telaga Sarangan (dokpri)
Pulau kecil di tengah Telaga Sarangan (dokpri)
Terdapat pulau kecil di tengah telaga yang konon disebut Pulau Putri yang juga dipergunakan untuk ziarah karena dikaitkan dengan makam ulama maupun legenda Jaka Lelana.

Bingkai Wisata Alam dan Pengembangan Perekonomian Setempat

Apa saja yang dapat dilakukan saat menikmati Telaga Sarangan? Mari dipilih, menikmati gisik telaga dengan naungan payung warna-warni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun