Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

6 Industri yang Terinspirasi oleh Dongeng

21 Maret 2020   12:47 Diperbarui: 20 Maret 2021   15:25 4843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dongeng nenek sihir penjaga rimba raya (dokumentasi pribadi)

Dongeng selalu disukai oleh banyak orang. Melalui dongeng belajar keindahan, tata krama, nilai budaya hingga belajar berani bermimpi. Dongeng bukan hanya dunia anak. Dongeng menjadi inspirasi penggerak aneka industri. Merasuki kawasan bisnis.

Hari Dongeng Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Maret. Imajinasi dongeng merasuk menginspirasi beberapa industri. Dari industri film, musik, fesyen, pariwisata, kuliner hingga mainan anak. Mari simak dongeng ini....

Satu, Industri Film

Industri film merupakan sektor yang sangat terbuka untuk mengangkat dongeng dalam sajian. Banyak film dengan judul dan cerita yang secara langsung mengangkat dongeng. Baik dalam film televisi maupun film layar lebar. Hingga variannya film animasi dengan durasi singkat.

Aneka dongeng dari "Beauty and the Beast", "Grimm", "Rapunzel dan Cinderela", selalu memikat peminat bergegas menikmati sajiannya. Meraih sisi psikologis penonton, bahwa setiap kita ingin menjadi bagian film dongeng.

Film 'Pretty Woman' yang didukung Julia Roberts dan Richard Gere, para pemain super kece, banyak yang suka. Film ini terinspirasi dari dongeng Rapunzel dan Cinderella. Merangkul sisi romantis penonton menjadi Cinderela yang disunting Pangeran tampan mapan.

Begitupun dongeng lokal dan film Nasional. Selain cerita langsung juga diinspirasi oleh legenda lokal. Beberapa film Nasional bernuansa legenda lokal juga berkiprah di festival film internasional.

Pada tahun 2018, film horor sutradara kawakan Joko Anwar yang berjudul "A Mother's Love", terpilih untuk ditayangkan di program Primetime Toronto International Film Festival (TIFF). Film yang diinspirasi kisah dongeng "Wewe Gombel". Wewe gombel beraksi di Toronto.

Melalui kemasan yang tepat industri film Nasional juga berperan edukasi melalui film terinspirasi dongeng. Bukan hanya muatan pendidikan moral, sekaligus aktualisasi kapasitas pemain film. Meraih kepuasan estetika, etika sekaligus ekonomi sebagai film unggul laris.

Dua, Industri Musik

Sejarah membukukan keterkaitan industri musik dan dongeng. Memanjakan pendengaran dan fantasi penikmatnya. Merambahnya industri musik dalam bentuk video, semakin mendekatkan impian. Paduan audio visual memaksimalkan fantasi.

Sebagai contoh adalah industri musik yang memanjakan pemuja Kpop melalui video musik bertemakan dongeng. Melekatkan dongeng, musik dan penikmat genre ini yang didominasi kawula muda. Para teruna kebun suka menceritakannya, yang membuat simbok kebun manggut-manggut meski tak mengerti.

Tiga, Industri Fesyen

Dongeng Alice in Wonderland karya Lewis Carroll pada tahun 1865 bukan sekedar cerita klasik. Kian berkembang hingga modernisasi dalam segala sisi. Menjadi inspirasi bagi banyak perancang mode.

Majalah mode terkenal, Vogue, pernah memajang supermodel Kendall Jenner layaknya jelmaan Alice. Menggelitik setiap penikmat mode, aku juga mau loh merasakan menjadi Alice.

Representasi wonderland, mewujudkan dunia impian melalui pernik fesyen. Selalu berputar dengan pembaharuan elemen pendukungnya. Menginspirasi mode pakaian, tata rambut hingga tata rias. Mulai dari unsur sepatu hingga jam tangan. Kekuatan dongeng dalam fesyen.

Aneka pelaku industri fesyen terinspirasi oleh dongeng. Louis Vuitton, perancang busana kenamaan New York Zac Posen, Donatella Versace mendaratkan impian dongeng melalui karya fesyen.

Peragaan busana tunggal perdana bertajuk Wonderland by Monica Ivena. (Foto: HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN)
Peragaan busana tunggal perdana bertajuk Wonderland by Monica Ivena. (Foto: HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN)
Saya yakin, pastinya juga banyak karya pelaku industri fesyen di Tanah air yang terinspirasi dongeng lokal. Publikasi dan dokumentasi menjadi kendala kala merunutnya. Menemukan acara Peragaan busana tunggal perdana bertajuk Wonderland oleh Monica Ivena di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel tahun 2016.

Empat, Industri Pariwisata

Destitasi wisata yang menggunakan tema dongeng semisal Disneyland sangat banyak. Arsitektura kompleks megah, impian pengunjung akan dongeng membuat rela merogoh kocek meski lumayan mahan.

Selain wahana yang terinspirasi dongeng semisal Istana Boneka di Taman Impian Jaya Ancol, komponen wisata berupa oleh-oleh. Aneka tampilan boneka pinokio mini dalam rupa alat tulis dan hiasan gantung menggemaskan dan menggoda pengunjung tempat wisata.

Pinokio dalam industri wisata (dok pri)
Pinokio dalam industri wisata (dok pri)
Singgah sejenak di kawasan Danau Titisee, terpikat dengan cinderamata bunga pinus dalam aneka rupa. Kawasan Black forest muasal dongeng Hansel dan Gretel karya Grimm bersaudara. Kreativitas mendandani bunga pinus menjadi cindera mata yang diinspirasi dongeng.

dongeng dalam kembang pinus (dok pri)
dongeng dalam kembang pinus (dok pri)
Angan membubung bila bunga pinus yang banyak di negara kita didandani menjadi ornamen dongeng lokal. Ada ukuran besar gemuk didandani menjadi Limbuk.

Menampilkan dongeng lokal Nusantara dalam kemasan industri pariwisata. Saat berkunjung ke Dusun Bambu di kawasan Cimahi, Lembang, terkesan dengan spot Telaga Purbasari dan Lutung Kesarung.

Telaga Purbasari, dongeng dalam industri pariwisata (dok pri)
Telaga Purbasari, dongeng dalam industri pariwisata (dok pri)
Telaga Purbasari diangkat dari cerita rakyat Pasundan yang dikemas dengan apik melalui Kisah Purbasari. Puteri bungsu rupawan, budiman yang menerima estafet tahta kekuasaan Prabu Tapa Agung. Mengundang kecemburuan Purbararang sang kakak tertua yang secara adat semestinya menjadi pewaris tahta. Sayangnya terganjal oleh perangainya yang kurang terpuji.

Bila cara adat tak dapat ditempuh, cara alam nan barbar yang digunakan. Melalui perantara ramuan dukun sihir yang bisa dibeli dengan kekuasaan. Alkisah Puteri Purbasari menderita penyakit bentol hitam disekujur tubuhnya dan dinyatakan tak layak memimpin tahta.

Puteri tersingkir di rimba belantara, menjadi anak didik alam hingga saatnya masa terbuka, pemulihan didapat saat mandi di kolam berair wangi. Scene tersebut diabadikan dalam spot Telaga Purbasari.

Pondok dahar Lutung Kesarung, dongeng-pariwisata (dok pri)
Pondok dahar Lutung Kesarung, dongeng-pariwisata (dok pri)
Lutung Kasarung. Loh siapa pemrakarsa telaga wangi pemulih Purbasari? Konon dialah Lutung Kasarung, putra Dewata bernama Pangeran Guru Minda yang turun ke arcapada mencari cinta sejati yang ada pada Putri Purbasari.

Melalui restu ibundanya Sunan Ambu terciptalah taman elok dan telaga wangi. Kisah ini dilekatkan pada zona Lutung Kasarung. Arsitektur pondok dahar eksotik di pepohonan sekian meter di atas tanah.

Kemasan yang pas didukung arsitektura alami. Dongeng lokal menginspirasi industri pariwisata. Banyak sekali pariwisata Nasional yang didukung oleh dongeng.

Lima, Industri Kuliner

Banyak industri kuliner yang dinspirasi oleh dongeng. Terutama kuliner lokal khas setempat. Kekuatan meracik narasi menjadi andalam memikat konsumen.

Semisal Sambal Nyale khas Sumba Barat. Nyale merupakan cacing laut yang biasanya didapat secara periodik musim bau nyale atau berburu nyale. Masyarakat setempat mempercayai nyale ini jelmaan dari Putri Mandalika nan jelita.

Sambal nyale, dongeng dan industri kuliner (sumber: merah putih.com)
Sambal nyale, dongeng dan industri kuliner (sumber: merah putih.com)
Lah mengapa Putri cantik menjelma menjadi cacing laut? Kecantikan bukan hanya berkah namun juga berpotensi mengundang pertikaian. Putri Mandalika menjadi rebutan antar Pangeran yang hendak menyuntingnya. Acara menyunting yang mestinya romantis sakral menjadi ajang pertempuran.

Putri Mandalika, putri Raja Tonjang Beru dan permaisurinya Dewi Seranting, memilih cara mengurbankan diri demi ketenteraman bersama. Tragis ya, sang putri menceburkan diri ke laut. Secara berkala menyapa rakyat dan memberi diri berupa cacing laut.

Enam, Industri Mainan Anak

Inspirasi dongeng juga merasuk pada industri mainan anak. Betapa setiap orang tua ingin memberikan permainan menarik buat buah hatinya. Industri permainan anak merangkul dongeng didalamnya.

Seperangkat permainan boneka barby dengan imajinasi para putri. Aneka ukuran kemasan mulai dari yang sederhana dengan harga murah hingga yang super komplit mewah dengan harga selangit. Mainan anak menjangkau semua lapisan konsumen.

Begitupun industri alat peraga semisal boneka tangan untuk membantu para pendongeng. Seni dongeng menjadi menarik, dinamis ada alat yang dapat dipegang, dicoba. Merambah ranah pengetahuan dan ketrampilan.

Kekuatan dongeng yang luar biasa. Menginspirasi setidaknya 6 industri. Menjadi bagian pengungkit bisnis. Sahabat pembaca Kompasiana tentu dapat menambahkannya hingga semakin lengkap. Selamat Hari Dongeng 2020.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun