Dongeng selalu disukai oleh banyak orang. Melalui dongeng belajar keindahan, tata krama, nilai budaya hingga belajar berani bermimpi. Dongeng bukan hanya dunia anak. Dongeng menjadi inspirasi penggerak aneka industri. Merasuki kawasan bisnis.
Hari Dongeng Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Maret. Imajinasi dongeng merasuk menginspirasi beberapa industri. Dari industri film, musik, fesyen, pariwisata, kuliner hingga mainan anak. Mari simak dongeng ini....
Satu, Industri Film
Industri film merupakan sektor yang sangat terbuka untuk mengangkat dongeng dalam sajian. Banyak film dengan judul dan cerita yang secara langsung mengangkat dongeng. Baik dalam film televisi maupun film layar lebar. Hingga variannya film animasi dengan durasi singkat.
Aneka dongeng dari "Beauty and the Beast", "Grimm", "Rapunzel dan Cinderela", selalu memikat peminat bergegas menikmati sajiannya. Meraih sisi psikologis penonton, bahwa setiap kita ingin menjadi bagian film dongeng.
Film 'Pretty Woman' yang didukung Julia Roberts dan Richard Gere, para pemain super kece, banyak yang suka. Film ini terinspirasi dari dongeng Rapunzel dan Cinderella. Merangkul sisi romantis penonton menjadi Cinderela yang disunting Pangeran tampan mapan.
Begitupun dongeng lokal dan film Nasional. Selain cerita langsung juga diinspirasi oleh legenda lokal. Beberapa film Nasional bernuansa legenda lokal juga berkiprah di festival film internasional.
Pada tahun 2018, film horor sutradara kawakan Joko Anwar yang berjudul "A Mother's Love", terpilih untuk ditayangkan di program Primetime Toronto International Film Festival (TIFF). Film yang diinspirasi kisah dongeng "Wewe Gombel". Wewe gombel beraksi di Toronto.
Melalui kemasan yang tepat industri film Nasional juga berperan edukasi melalui film terinspirasi dongeng. Bukan hanya muatan pendidikan moral, sekaligus aktualisasi kapasitas pemain film. Meraih kepuasan estetika, etika sekaligus ekonomi sebagai film unggul laris.
Dua, Industri Musik
Sejarah membukukan keterkaitan industri musik dan dongeng. Memanjakan pendengaran dan fantasi penikmatnya. Merambahnya industri musik dalam bentuk video, semakin mendekatkan impian. Paduan audio visual memaksimalkan fantasi.
Sebagai contoh adalah industri musik yang memanjakan pemuja Kpop melalui video musik bertemakan dongeng. Melekatkan dongeng, musik dan penikmat genre ini yang didominasi kawula muda. Para teruna kebun suka menceritakannya, yang membuat simbok kebun manggut-manggut meski tak mengerti.
Tiga, Industri Fesyen
Dongeng Alice in Wonderland karya Lewis Carroll pada tahun 1865 bukan sekedar cerita klasik. Kian berkembang hingga modernisasi dalam segala sisi. Menjadi inspirasi bagi banyak perancang mode.
Majalah mode terkenal, Vogue, pernah memajang supermodel Kendall Jenner layaknya jelmaan Alice. Menggelitik setiap penikmat mode, aku juga mau loh merasakan menjadi Alice.
Representasi wonderland, mewujudkan dunia impian melalui pernik fesyen. Selalu berputar dengan pembaharuan elemen pendukungnya. Menginspirasi mode pakaian, tata rambut hingga tata rias. Mulai dari unsur sepatu hingga jam tangan. Kekuatan dongeng dalam fesyen.
Aneka pelaku industri fesyen terinspirasi oleh dongeng. Louis Vuitton, perancang busana kenamaan New York Zac Posen, Donatella Versace mendaratkan impian dongeng melalui karya fesyen.
Empat, Industri Pariwisata
Destitasi wisata yang menggunakan tema dongeng semisal Disneyland sangat banyak. Arsitektura kompleks megah, impian pengunjung akan dongeng membuat rela merogoh kocek meski lumayan mahan.
Selain wahana yang terinspirasi dongeng semisal Istana Boneka di Taman Impian Jaya Ancol, komponen wisata berupa oleh-oleh. Aneka tampilan boneka pinokio mini dalam rupa alat tulis dan hiasan gantung menggemaskan dan menggoda pengunjung tempat wisata.
Menampilkan dongeng lokal Nusantara dalam kemasan industri pariwisata. Saat berkunjung ke Dusun Bambu di kawasan Cimahi, Lembang, terkesan dengan spot Telaga Purbasari dan Lutung Kesarung.
Bila cara adat tak dapat ditempuh, cara alam nan barbar yang digunakan. Melalui perantara ramuan dukun sihir yang bisa dibeli dengan kekuasaan. Alkisah Puteri Purbasari menderita penyakit bentol hitam disekujur tubuhnya dan dinyatakan tak layak memimpin tahta.
Puteri tersingkir di rimba belantara, menjadi anak didik alam hingga saatnya masa terbuka, pemulihan didapat saat mandi di kolam berair wangi. Scene tersebut diabadikan dalam spot Telaga Purbasari.
Melalui restu ibundanya Sunan Ambu terciptalah taman elok dan telaga wangi. Kisah ini dilekatkan pada zona Lutung Kasarung. Arsitektur pondok dahar eksotik di pepohonan sekian meter di atas tanah.
Kemasan yang pas didukung arsitektura alami. Dongeng lokal menginspirasi industri pariwisata. Banyak sekali pariwisata Nasional yang didukung oleh dongeng.
Lima, Industri Kuliner
Banyak industri kuliner yang dinspirasi oleh dongeng. Terutama kuliner lokal khas setempat. Kekuatan meracik narasi menjadi andalam memikat konsumen.
Semisal Sambal Nyale khas Sumba Barat. Nyale merupakan cacing laut yang biasanya didapat secara periodik musim bau nyale atau berburu nyale. Masyarakat setempat mempercayai nyale ini jelmaan dari Putri Mandalika nan jelita.
Putri Mandalika, putri Raja Tonjang Beru dan permaisurinya Dewi Seranting, memilih cara mengurbankan diri demi ketenteraman bersama. Tragis ya, sang putri menceburkan diri ke laut. Secara berkala menyapa rakyat dan memberi diri berupa cacing laut.
Enam, Industri Mainan Anak
Inspirasi dongeng juga merasuk pada industri mainan anak. Betapa setiap orang tua ingin memberikan permainan menarik buat buah hatinya. Industri permainan anak merangkul dongeng didalamnya.
Seperangkat permainan boneka barby dengan imajinasi para putri. Aneka ukuran kemasan mulai dari yang sederhana dengan harga murah hingga yang super komplit mewah dengan harga selangit. Mainan anak menjangkau semua lapisan konsumen.
Begitupun industri alat peraga semisal boneka tangan untuk membantu para pendongeng. Seni dongeng menjadi menarik, dinamis ada alat yang dapat dipegang, dicoba. Merambah ranah pengetahuan dan ketrampilan.
Kekuatan dongeng yang luar biasa. Menginspirasi setidaknya 6 industri. Menjadi bagian pengungkit bisnis. Sahabat pembaca Kompasiana tentu dapat menambahkannya hingga semakin lengkap. Selamat Hari Dongeng 2020.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H