Rasa kopi akan semakin lekat saat diminum dengan gula terpisah. Potongan gula aren disertakan bersama secangkir kopi. Mari gigit sepucuk gula aren lalu teguk kopi hangatnya. Meninggalkan sensasi yang khas saat kopi pinanggih (bertemu) dengan gula aren di mulut.
Gili Pesona menjadi berkah bagi dusun Jrakah. Setiap wilayah memiliki potensinya sendiri. Mengenali, menata potensi untuk kemakmuran bersama warga adalah seni mengelola berkah. Begitupun aliran pengunjung ke taman alam Gili Pesona.
Selalu ada rasa awas dengan kunjungan dari luar. Berharap ada kerjasama antara pengunjung dan pengelola untuk kelestarian alam Jrakah. Sebagian pengunjung lebih pada penikmat yang melebihi dari rasa mengasihi alam.
Kebaikan dan kemurahan hati warga dusun Jrakah membagi tempat menikmati alam yang apik, mari kita sambut dengan syukur pemeliharaan. Loko penarik berupa ekowisata ini menjadi penarik gerbong aneka hasil bumi dusun Jrakah.
Hasil bumi dusun Jrakah
Masih dari puncak Gili Pesona, terlihat kerimbunan pohon cengkih. Salah satu kekayaan alam penopang ekonomi warga. Juga suburnya pohon kelengkeng. Rata-rata pohon kelengkeng berukuran raksasa penanda umur  dewasa menuju tua tanpa regenerasi.
Aroma wangi bunga kopi masih samar tercium. Tandan bunga putih mulai terlihat melayu. Terbayang saat bunga mekar penuh alangkah wanginya. Melewati jajaran rumah penduduk, terlihat tampah penjemur buah kopi.