Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Bekerja dalam Sukacita

6 November 2019   16:20 Diperbarui: 6 November 2019   16:30 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukacita dalam bekerja menjadi daya dorong energi positif. Sebagai pasangan kontra digunakan kosakata bersungut-sungut dan berbantahan.

Bersungut-sungut bukan masalah mengeluarkan banyak sungut. Kamus Bahasa Indonesia memadankannya dengan mencomel, menggerutu. Luapan ketidakpuasan melalui luapan ucapan kurang jelas.

Ada kalanya menggerutu dengan diam-diam sendirian. Kini banyak gaya menggerutu melalui media sosial, menjadi bersungut-sungut berantai.

Berbantahan melibatkan lebih dari satu orang atau pihak. Ada perlawanan, saling sangkal dan bertengkar kata pendapat. Semakin meluas apabila keluar ke ranah publik.

Keduanya, bersungut-sungut dan berbantahan menguarkan energi negatif yang dapat menurunkan produktivitas kerja.

Bekerja dalam sukacita. Menjadikan sukacita sebagai gaya hidup. Mudah diungkapkan memerlukan penjabaran dengan gaya personal. Setiap pribadi memiliki cara untuk mengelola sukacita dalam bekerja.

Semisal, menulispun perlu sukacita. Bersungut-sungut dan berbantahan menjadikan kontra produktif. Meredamnya sehingga dihasilkann sebuah tulisan.

Kembali pada gambaran petani Meksiko yang bergitar di punggung kuda. Kita juga punya gembala yang bersuling kan ya. Atau lantunan lagu Koes Plus, nyambut gawe karo seneng, bekerja dengan gembira. Perwujudan bekerja dalam sukacita.

Setiap kita bekerja. Semoga pekerjaan kita menjadi karya yang indah di hadapan Sang Pemberi dan karya yang berguna bagi sesama. Selamat berkarya dalam sukacita.

[Catatan: pengingat diri untuk sukacita dalam kerja, dibumbui dengan buku Selamat Berkarya oleh Andar Ismail]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun