Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyimak Pesan Mahaguru di Museum Gunungapi Merapi

19 Oktober 2019   21:32 Diperbarui: 20 Oktober 2019   12:40 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filosofi rancang bangun MGM (dokumentasi pribadi)

Sosok Nyai Gadung Melati digambarkan sebagai wanita berparas cantik berbusana warna hijau daun melati (bisa disandingkan dengan mitos Nyai Roro Kidul).

Mahaguru Merapi
Melengkapi sajian visual, mari nikmati audiovisual di ruang theater lantai 2. Kami menikmati sajian bertajuk Mahaguru Merapi. Film yang mengungkap peristiwa erupsi 2010 dari aneka aspek.

Aspek scientific mulai dari pemantauan untuk mitigasi bencana. Perubahan morfologi gunung. Hingga aspek sosial budaya seputar erupsi.

Ungkapan yang bernas, mahaguru Merapi. Setiap kita dapat belajar aneka aspek. Teknologi kegunungapian hingga rekayasa sosial lingkungan yang tanggap bencana. Membaca simbol merakit strategi. Belajar menyimak pesan alam.

Eduwisata gunung api
Gunung Merapi yang berada di antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Empat kabupaten memangkunya, Boyolali, Klaten, Magelang serta Sleman. Menebarkan eduwisata dengan aneka pesona.

Gunungapi pusat kehidupan (dokumentasi pribadi)
Gunungapi pusat kehidupan (dokumentasi pribadi)
Semisal eduwisata Ketep di Magelang, eduwisata Selo di Boyolali hingga eduwisata Kaliurang. Sajian museum dan theater yang dirakit secara rekreatif-edukatif. Pengunjung juga dapat menikmati Merapi lava tour dengan jeep terbuka.

Menikmati alam dengan pemandangan luar biasa. Mendulang stok foto siap tayang di media sosial. Mohon sempatkan juga membaca pesan mahaguru Merapi.

Sebagian nukilan dari kunjungan ke Museum Gunungapi Merapi (MGM) tahun 2014 dan 2019. Sarana edukasi modern dengan budaya yang lekat. Pengingat bahwa antara manusia dan gunung api senantiasa terikat, upaya mitigasi, konservasi menjadi bagian dari keselarasan alam.

Selamat menyimak pesan mahaguru Merapi dan alam sekitar kita. Mataku memandang ke gunung-gunung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun