Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Senyum Tersungging di Geosite Tongging, Geopark Kaldera Toba

13 April 2019   22:09 Diperbarui: 14 April 2019   03:50 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air terjun Sipiso-piso, kekayaan alam anugerah bagi bangsa (dok pri)

Selintas singgah di geosite Tongging, tersedia toilet, keramahan petugas parkir cukup membantu. Papan penunjuk, dan fasilitas menikmati kawasan semisal keberadaan peta geopark, peta geosite, gazebo cukup baik. Bahkan tersedia spot dengan panorama yang indah.

Memuliakan warisan bumi (Celebrating Earth Heritage) dan menjamin keberlanjutan masyarakat lokal (Sustaining local Communities) merupakan sinergi yang harus hidup pada UNESCO global geopark. Bagaimana mengimplementasikan sinergi ini pada setiap geosite merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

Melalui kerja keras, kerja sama dan komitmen semua bisa dilakukan demi kesejahteraan bersama dan bersahabat dengan alam. Memuliakan warisan bumi berupa air terjun Sipiso-piso, gunung Sipiso-piso si Tanduk Banua dan bentang alam tepian Toba sisi Utara. Menjamin keberlanjutan masyarakat lokal seputar geosite Tongging. Senyum Tersungging di Geosite Tongging. Semoga.

Sumber: (1) dan (2)

Serial Geopark (Taman Bumi)

Senyum Tersungging di Geosite Tongging, Geopark Kaldera Toba
Situs kebumian Goa Ngingrong, Komponen UNESCO Global Geopark Gunung Sewu
Pesona Dayang Bunting "Marble Geoforest Park"
Pesona Seruling Samudra dari Situs Kebumian Pantai Klayar Pacitan
Indonesia Memiliki UNESCO Global Geopark Terbanyak di ASEAN
Geowisata ke Taman Bumi Global Gunung Sewu UNESCO (Siung-Wediombo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun