Eksotisme Rumbai Irian, Kecapi hingga Pacar Cina di Taman Kampus

Bunga tanaman nam nam berwarna lembut menempel di batang yang berkembang menjadi buah dengan permukaan bergelombang. Paduan bunga, buah dan tunas mudanya menyuguhkan pesona tersendiri.

Kepel

Buah kepel menempel di pohon (dokumentasi pribadi)

Keunikan dan keunggulan tanaman kepel (Stelechocarpus burahol) rahasia kecantikan puteri keraton. Seukuran kepalan tangan yang menjadi flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Buah kepel ini memiliki sederet panjang nama lokal semisal kecindul, simpol, cindul (Jawa), burahol, turalak (Sunda) dan nama Inggris Kepel (Keppel) Apple.

Selain aspek gizi, senyawa obat herbal serta ekologis, secara filosofis tanaman ini juga untuk menggambarkan integritas melalui perlambang tangan mengepal. Tumbuh melekat pada batang mengilustrasikan bahwa hidup yang menguarkan harum wangi adalah hidup yang menempel pada batang atau pokok kehidupan.

Buah Sosis alias kunto Bimo

Kigelia, buah sosis alias kunto Bimo (dokumentasi pribadi)

Tanaman buah sosis (Kigelia aethiopica) Decne sinonim Kigelia africana (Lam.) Benth, dengan buah bak sosis raksasa menggelantung di pohon. Berasal dari Afrika tropis dan dilekatkan pada nama spesies, meski ada keragaman penamaan namun para pakar botani menyetujui bahwa genus (marga) Kigelia ini hanya terdiri dari satu spesies.

Sementara berbagai pustaka mengulas kegunaannya sebagai tanaman obat. Penamaan lokal dengan kunto Bimo. Menggambarkan buah mirip gada yang bila dipergunakan sebagai senjata pemukul membuat korban mental ibarat disentil kunto Bimo.

Pacar cina

Pacar cina, status tanaman konservasi (dokumentasi pribadi)

Diperkirakan berasal dari Asia Tenggara. Tanaman dengan fungsi obat dan pewarna alami ini masuk kategori tanaman konservasi. Menjadi elemen taman sekaligus upaya penyelamatan dari kelangkaan.

Semoga eksotisme rumbai Irian, kecapi hingga pacar Cina di taman kampus, menyemarakkan akhir pekan pembaca Kompasiana. Salam hijau