Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bias Makna Siklus "Ucap, Dengar, Tirukan" dalam Penamaan Tanaman

7 September 2018   22:06 Diperbarui: 8 September 2018   12:05 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah renda dikawal duri (bias C.carandas) (dok pri)

Seandainya budaya siklus ucap-dengar-tirukan sejalan dengan kebiasaan baca-tulis-baca, mungkin bias dapat dikurangi. Apalagi kalau terbentuk habit penggunaan nama ilmiah yang bersifat universal, bias sungguh dapat ditekan. Bias yang membuat komunikasi luwes dalam penyebutan dagang dan terapan. Kembali ini masalah bias murni, bukan bias yang dikondisikan.

Salatiga, 7 September 2018

Salam Kompasiana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun