Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Situs Kebumian Goa Ngingrong, Komponen UNESCO Global Geopark Gunung Sewu

30 Juni 2018   20:19 Diperbarui: 30 Juni 2018   22:46 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga bawah tanah Ngingrong (sumber: speleoside.wordpress.com)

Mulut Goa Ngingrong di dasar Lembah Karst (dok pri)
Mulut Goa Ngingrong di dasar Lembah Karst (dok pri)
Derajat kesulitan yang tinggi tentunya membutuhkan peralatan penjaga keselamatan yang tinggi dan bermuara pada harga paket susur goa yang lebih mahal. Hukum ekonomi berlaku, dengan mahalnya paket, peminat wisata khusus ini menjadi terbatas dan petugas menyebutkan peminat utamanya adalah pelancong manca negara.

Telaga bawah tanah Ngingrong (sumber: speleoside.wordpress.com)
Telaga bawah tanah Ngingrong (sumber: speleoside.wordpress.com)
Penasaran dengan rupa danau bawah tanahnya, membawa penelusuran ke postingan Telaga Ngingrong, Nasibmu Kini yang di post oleh  A.B. Rodhial Falah tanggal 4 Oktober, 2011. Keragaan air telaga Ngingrong dipengaruhi oleh musim yang menentukan debit simpanan air. Semoga simpanan air di Telaga Ngingrong, warisan geologi dan tentunya bagian dari kesejahteraan masyarakat lokal dapat terjaga.

Memuliakan warisan Bumi dan Menjamin Keberlanjutan Masyarakat Lokal

Kembali diingatkan bahwa prinsip dasar UNESCO global geopark adalah memuliakan warisan bumi dan menjamin keberlanjutan masyarakat lokal. Warisan bumi di taman kebumian Goa Ngingrong berupa Lembah Karst Mulo, Luweng Jemblong, Goa Lengkep, GoaNgingrong dengan telaga bawah tanahnya.

Memuliakan warisan bumi (celebrating earth heritage) bagian dari pengucapan syukur atas anugerah alam di daerah kapur yang semula dirasakan hanya kegersangan. Menjamin keberlanjutan masyarakat lokal (sustaining local communities), mengelola sumberdaya alam dengan bijaksana. Tanpa mengubah kearifan lokal sifat dasar masyarakat Desa Mulo, Wonosari Gunung Kidul yang hidup berdampingan dengan alam.

Terpikat dengan situs kebumian Goa Ngingrong....yook geowisata....

Serial Geopark (Taman Bumi):

Situs kebumian Goa Ngingrong, Komponen UNESCO Global Geopark Gunung Sewu

Pesona Dayang Bunting "Marble Geoforest Park"

Pesona Seruling Samudra dari Situs Kebumian Pantai Klayar Pacitan

Indonesia Memiliki UNESCO Global Geopark Terbanyak di ASEAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun