Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pesona Dayang Bunting "Marble Geoforest Park" di Langkawi

14 Mei 2018   22:14 Diperbarui: 15 Mei 2018   23:13 2875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tasik Dayang Bunting-danau air tawar terbesar di tengah air asin (dok pri)

Kisah cinta si enggang (dok pri)
Kisah cinta si enggang (dok pri)
Di manapun sama saja, fenomena alam, geologi tak lepas dari kisah dan dongeng legenda. Aneka papan penanda mulai dari legenda Tasik Dayang Bunting, legenda Pulau Dayang Bunting, air tasik dipercaya membantu pasangan memperoleh kehamilan, yap air segar dari rahim bumi yang terjaga. Hingga kisah cinta Si Enggang, senada dengan keagungan enggang kepercayaan masyarakat Kalimantan.

Setiap legenda memuat pesan tersirat kesatuan ekosistem bumi, setiap titah sebagai bagian dari bumi terangkai di dalamnya dan saling menjaga. Senyum tersungging di Dayang Bunting.

Artikel mengintip bagaimana Langkawi mengelola perolehan UNESCO global geopark tahun 2007. Sebagai sambutan gempita atas perolehan UNESCO global geopark Ciletuh, Pelabuhan Ratu dan Rinjani-Lombok pada tahun 2018. Menggenapkan perolehan Indonesia atas empat UNESCO global geopark.

Serial Geopark (Taman Bumi):

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun