Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesona Seruling Samudra dari Geosite Pantai Klayar Pacitan

6 Mei 2018   21:13 Diperbarui: 6 Mei 2018   21:23 1886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gagah terkekarkan laksana sphinx bukan di gurun pasir namun di pusaran gelombang. Merapat di tebingnya terdapat semacam pelataran dan bahkan tangga besi untuk naik merambat ke kaki sphinx. Saat gelombang pasang menerpanya pelataranpun tertutup hempasan buihnya.

Sphinx penjaga seruling samudra - Taman bumi global UNESCO (dok pri)
Sphinx penjaga seruling samudra - Taman bumi global UNESCO (dok pri)
Apakah gerangan keindahan yang tersembunyi di balik punggung karang menjulang tersebut? Disanalah terdapat pelataran belakang lempeng yang tersesarkan yang secara berkala mengirimkan muncratan air dengan suitan serulingnya. Melihat langsung medannya bisa membayangkan keberanian sahabat-sahabat yang memajang foto bersama seruling samudra.

Terjunan bertingkat

Saatnya menatap keelokan alam... hempasan gelombang direspon dengan kepasrahan bukit karang menyisakan bagian karang nan keras yang teguh tahan uji terkekarkan, membentuk punthuk kecil terpisah dari daratan menyerupai bentang Tanah Lot dalam ukuran mini.

Abrasi dan tafoni di geosite Pantai Klayar-geoarea Pacitan (dok pri)
Abrasi dan tafoni di geosite Pantai Klayar-geoarea Pacitan (dok pri)
Tebing-tebing karang diseputaran punthuk ini membentuk formasi berjenjang saat surut seolah lempeng tangga bebatuan dan saat gelombang besar menerpanya olala alangkah cantiknya bangunan air terjun alami bertingkat. Tak heran pemilik kamera berhidung panjang berjajar menanti periode pasang surut yang silih berganti untuk membekukan kenangan elok ini.

'air terjun bertingkat' fenomena alam di geosite Pantai Klayar (dok pri)
'air terjun bertingkat' fenomena alam di geosite Pantai Klayar (dok pri)
Menuju Pantai Klayar

Banyak jalan menuju ke Pantai Klayar. Kami dari Salatiga melalui jalur Solo menuju Pacitan melalui Wonogiri. Membutuhkan waktu 4 hingga 4,5 jam.  Lokasinya berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Menuju Pantai Klayar akan melewati wisata Gua Tabuhan dan Gua Gong.

Mengingat sempit dan padatnya jalur ini, untuk kendaraan besar semisal bus akan parkir di sekitar areal parkir gua Gong dan pengunjung akan menggunakan semacam shuttle alias odong-odong. Untuk kendaraan sedang dan kecil bisa langsung melaju dan parkir tidak terlalu jauh. 

Kunjungan 2014 kami parkir tepat di pinggir pantai, sedangkan tahun 2016 hanya diizinkan parkir di atas. Pengunjung berjalan kaki ke lokasi tidak terlalu jauh atau menggunakan jasa ojek.

Harapan selaku pengunjung situs kebumian Pantai Klayar

Membayang angan bila di dekat loket Pantai Klayar dibangun semacam theater yang menyajikan film dokumenter baik dari aspek keelokan maupun penjelasan geomorfologisnya. Pengunjung mendapat gambaran utuh dari bentang alam Klayar sebelum memasuki area. Pemahaman taman bumi (geopark) yang memadukan konsep memuliakan warisan bumi dan menjamin keberlanjutan masyarakat lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun