Megamendung Akulturasi Penghubung Istana Kota Terlarang Tiongkok dan Keraton Kasepuhan Cirebon
Berbekal penjelasan dari Wikipedia, terkuak bahwa pelabuhan Muara Jati di Cirebon sebagai pintu masuk persinggungan dengan saudagar dari Tiongkok. Proses akulturasi berlangsung, budaya maupun religi pesisir, Islam dan Tiongkok semakin subur melalui pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Ratu Ong Tien. Megamendung menjadi penghubung antara Istana Kota Terlarang Tiongkok dan Keraton Kasepuhan Cirebon.
Bentukan awan perlambang dunia atas nan luas dengan makna transidental Yang Maha Tinggi pada faham Taoisme mulus merasuk pada budaya Cirebonan dan dituangkan dalam motif batik yang kini terkenal dengan sebutan mega mendung. Menurut ahli batik terdapat perbedaan corak antara garis awan yang membulat pada 'mega mendung' Tiongkok dengan pola awan melonjong, meruncing bahkan segitiga pada mega mendung khas Cirebonan.Â
Wujud boleh sama nan mirip namun tetap terasa aura lokalnya. Semakin cinta dengan mega mendung Cirebonan yang kaya dengan kearifan lokal Nusantara. Semakin bangga bersyukur atas kearifan bangsa Indonesia merajut persahabatan antar suku bangsa dan merenda kemajemukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H