Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Seni Berkebun dengan Memadukan Wadah Seadanya

6 September 2017   12:27 Diperbarui: 8 September 2017   04:13 6015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembang Torenia dalam Jean (dok pri)

Berkebun? Malas ah berkebun identik dengan main kotor dan berpeluh. Eits tunggu dulu, memang berkebun menitikkan keringat namun juga aktualisasi kreatifitas seni loh. Seni memadukan warna antar dedaunan, seni memadukan aneka pola daun dari menjari hingga berpita maupun paduan warna dan bentuk bunga.

Berkebun juga bagian dari seni relaksasi. Mengamati pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan melepaskan sebagian ketegangan pikiran. Mari memadukan seni kreativitas dan relaksasi melalui kegiatan berkebun.

Tidak memiliki pekarangan yang cukup luas? Bukan menjadi penghalang untuk berkebun. Sebidang wadah, sejumput bahkan secelup media plus tanaman yang dibudidayakan sudah memenuhi kaidah berkebun.

Nah kali ini disajikan seni berkebun dengan memadukan wadah seadanya.

Pagoda...yah sawi pagoda dengan bentuk kerucut terbalik cantik, cerianya kembang petunia begitupun rumpun gandum tumbuh subur dalam bidang kebun berupa kranjang. Berkebun dalam keranjang. Tidak selalu membutuhkan hamparan luas. Yuup keranjang anyaman bambu bekas wadah pisang ataupun salak yang kita beli dari pasar. Ini tampilan di kebun di jalan Kartini Kota Salatiga, kreasi Ibu Nugraheni Widyawati, penggiat urban farming.

Berkebun dalam Keranjang (dok pri)
Berkebun dalam Keranjang (dok pri)
Kalau selama ini ada guyonan kaleng kongguan isi rengginang, di kebun jugaada kaleng biskuit berisi aneka tanaman mau tanaman hias ataupun sayuran. Nyesek melihat besek nganggur...sayang kan mari digunakan untuk bertanam. Begitupun keranjang plastik dari hantaran berkatan tetangga bisa tampil cantik menyegarkan pekarangan sempit.

Aneka Wadah Jadi Pot Cantik (dok pri)
Aneka Wadah Jadi Pot Cantik (dok pri)
Payung semplok.... aha payung rusak jadi elemen kebun, dari payung semplok tampilan kebun jadi elok. Mari dilobangi sebagai sarana drainase dan jadilah kebun mini dari payung semplok.

Payung Semplok Berbunga (dok pri)
Payung Semplok Berbunga (dok pri)
Ban berbunga..... Dari pada ban dibakar mari dimanfaatkan sebagai wadah tanaman. Tanaman kol dengan head yang kompak cantik atau bunga dahlia cantik tumbuh dalam wadah ban. Lebih cantik lagi pajangan taman ban ini nangkring di pohon.

Ban Berbunga (dok pri)
Ban Berbunga (dok pri)
Berikut adalah jajaran Coleus warna-warni dengan varian bentuk daun. Kalau selama ini Coleus tampil dalam border taman mengapa tidak tampil beda. Layaknya apartemen alias rumah susun ini adalah verti culture tanam susun Coleus dalam wadah jerigen berpadu keranjang bambu di FarmhouseLembang.

Coleus dalam Jerigen dan Keranjang (dok pri)
Coleus dalam Jerigen dan Keranjang (dok pri)
Gerobak dorong, ini bukan penjaja dagangan namun kebun mini dalam gerobak dorong. Tak jauh dari pangkalan kebun gerobak dorong, parade pot gantung dengan bahan paduan irisan ban dan sabut kelapa. Tanaman hias tampil cantik menjuntai dari pot unik ini.

Berkebun dalam Gerobag Dorong (dok pri)
Berkebun dalam Gerobag Dorong (dok pri)
Parade Pot Sabut Kelapa (dok pri)
Parade Pot Sabut Kelapa (dok pri)
Jean di kebun atau tanaman mengenakan jean? Mengapa tidak? Dari celana jean yang tidak terpakai tampillah taman mini di Taman Begonia Lembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun