Disamping tantangan, migrasi TV digital juga mempunyai peluang untuk masyarakat Indonesia, yaitu sebagai berikut :
PELUANG TV DIGITALÂ
Migrasi siaran televisi analog ke digital bisa menghemat pita frekuensi hingga 112 MHz. Ketersediaan frekuensi setelah migrasi siaran dari televisi analog ke digital juga akan berdampak pada persiapan adopsi jaringan 5G di Indonesia.
Stafsus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik menyatakan migrasi TV digital dapat mendorong masyarakat untuk semakin produktif dengan memanfaatkan akses layanan internet. Menurutnya dengan akses itu, berbagai ide dan gagasan kreatif masyarakat dapat tersalurkan.
Dapat memberikan lapangan pekerjaan yang banyak bagi masyarakat, karena banyak perusahaan TV atau Ph di tuntut untuk membuat konten dan mereka memerlukan sumber daya manusia yang banyak untuk bersaing membuat konten di media TV digital.
PENYIARAN TV DIGITAL DI INDONESIA
Jika berbicara soal digital, yang dimaksud digital itu sendiri bukan televisinya namun siarannya. Penyiarannya menggunakan teknologi digital, kalau yang tadinya sinyal televisi dipancarkan dengan analog, sekarang sinyal televisi dipancarkan dengan digital.Â
Penyiaran digital memungkinkan untuk meningkatkan kualitas gambar dan suara siaran. Penyiaran digital juga memungkinkan gambar menggunakan ratio 16:9. Jadi, jika pemirsa memakai TV layar lebar, gambarnya tidak akan gepeng lagi dan jika ada petir pun tidak akan menuruni kualitas gambarnya.
Gimana sih caranya bisa mendapatkan siaran televisi digital ? Mari kita bahas bersama.
PEMANCARAN SIARAN TV DIGITAL
Siaran dengan format digital dipancarkan dari perangkat yang bisa membawa sinyal digital baik berupa kabel, satelit, atau stasiun transmisi. Kemudian diterima di TV-TV flat zaman sekarang yang bisa menerima siaran digital.