Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ratu Elizabeth II Mangkat, 5 Hal yang Dapat Kita Pelajari dari Perjalanan Hidupnya

11 September 2022   08:23 Diperbarui: 12 September 2022   08:54 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu Elizabeth II saat muda dan tua (sumber :intisari.grid.id)

 penafsiran itu kemudian diwariskan dari generasi ke generasi dengan formula bahwa pria lebih superior dari wanita. Padahal perkataan qawwam, sebagaimana dijelaskan penafsir kontemporer Asad, berarti seseorang yang bertanggung jawab untuk memelihara barang maupun orang. Kalimat ''qama 'ala mar'ihi'' bermakna ''dia bertanggung jawab mengayomi seorang perempuan.'' (Republika, 2020)

Tidak Mendikotomikan Karir maupun Keluarga

Meskipun telah menyatakan diri setia terhadap Britania Raya dan persemakmurannya, ratu Inggris mampu mempertahankan kehidupan rumah tangga hingga 70 tahun lebih bersama suaminya Pangeran Philip dan 4 anaknya yaitu Charles, Anne, Andrew, dan Edward. Keutuhan rumah tangga yang sangat lama ini tentu menepis anggapan umum wanita bahwa berkarir diluar rumah akan mengorbankan keluarganya.

Nyatanya, tidak hanya memiliki keluarga yang utuh, Sang Ratu menjadi kepala Negara paling ramah di dunia dengan berhasilnya mengukir sejarah/ rekor sebagai kepala negara yang paling banyak bekeliling dunia dalam rangka melakukan aktivitas kunjungan kenegaraan .

Selain itu, dia juga banyak memberikan inspirasi bagi putra-putrinya.  Dalam pidato kenegaraan King Charless III anak tertuanya mengaku terinspirasi dari ibunya Ratu Elizabeth II untuk juga menjabat  sampai ajal menjemputnya sebagaimana yang dikatakan Ratu Elizabeth II saat pertama kali naik tahta. Ratu berhasil melaksanakan tugas sebagai ibu bagi negara Britania Raya dan bagi anak-anaknya.

Salah Satu Figur Kisah Cinta yang Ideal

Di dunia ini tidak semua orang beruntung dalam kehidupan kisah cintanya, bahkan untuk keluarga bangsawan sekalipun. Misalnya King Edward VIII yang rela turun tahta demi cintanya pada Wallis Simpson yang sudah  dua kali menikah dan belum bercerai dengan suami sebelumnya saat menjalin kasih dengan Sang Raja.

Kisah cinta tragis lain adalah Lady Diana yang harus bercerai dengan pangeran Charless saat itu dan meninggal dalam kecelakaan mobil bersama kekasihnya Dodi Alfayed Pengusaha berkewarganegaraan Mesir.

Kisah cinta dan rumah tangga yang tidak berjalan lancar tidak sekalipun pernah terdengar antara ratu dengan pangeran Philip. Mereka saling setia satu sama lain dari awal menikah hingga ajal memisahkan keduanya. Hal ini tampak dari kedukaan yang sangat mendalam yang dialami Ratu saat suaminya meninggal pada tahun 2021 lalu.

Selain karena faktor keberuntungan yaitu bertemu dengan pasangan yang tepat, factor kedewasaan kedua belah pihak juga sangat penting. Beberapa kasus wanita yang memiliki kedudukan lebih tinggi baik penghasilan maupun jabatan daripada suaminya merasa berhak semena-mena. Beberapa kasus yang lain berkebalikan, dimana ego lelaki yang tidak terima bila kedudukannya dibawah istrinya. 

Namun tidak berlaku bagi ratu dan suaminya, keduanya bisa saling bekerjasama baik urusan rumah tangga maupun kenegaraan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun