Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taliban Menguasai Afganistan, Apa Dampaknya bagi Indonesia? dalam Tinjauan P4GN

23 Agustus 2021   16:24 Diperbarui: 23 Agustus 2021   16:31 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk. Maksudnya ialah al-Mahdi.

 (Ibnu Majah, Abu Nuaim & Al-Hakim)                     

 

Namun benarkah demikian? Sebelum saya memberikan pernyataan, saya akan mengisahkan tentang nubuat perebutan Konstantinopel dari Romawi yang tersebut dalam hadist berikut  :

"Sesungguhnya akan dibuka Kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu." (HR. Imam Ahmad 4/235, Bukhori 139).

Maka, sejak saat itu pula sabda Rasulullah SAW menjadi sangat fenomenal di kalangan umat Islam. Banyak yang kemudian menjadikan sabda Rasulullah sebagai salah satu impian terbesar mereka untuk mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT. 

Banyak Sultan-sultan dan pasukannya merasa adalah sosok yang dinubuatkan dalam hadist tersebut, namun nyatanya semua kalah oleh Romawi, hingga muncullah Al-Fatih.

Benarlah sabda Rasulullah bahwa Al-fatih dan pasukannya adalah sebaik-baiknya pemimpin dan pasukan. Sebab ketika memimpin perebutan Konstantinopel yang saat ini bernama Istambul, Al-fatih mengajukan pertanyaan ini kepada pasukannya :

Muhammad Al-Fatih berkata: " Siapa diantara kalian sejak baligh hingga hari ini pernah meninggalkan shalat wajib lima waktu, silakan duduk!"

Hasilnya tak seorangpun pasukan Islam yang duduk. Semua tegak berdiri. Apa artinya?

Artinya pasukan Muhammad Al-Fatih sejak masa remaja mereka hingga hari itu, tak seorangpun yang meninggalkan shalat 5 waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun