Kedua hal ini adalah spesial yang tidak ada di bulan lain, bahakn ketika puasa sunahpun belum tentu bisa bersahur dan berbuka bersama karena        tidak semua orang berpuasa  sunah.
    4. Salat Tarawih dan TadarusÂ
       Nyatanya bulan Ramadhan menjadi momen mendekat pada Allah tidak hanya secara puasa yang kita lakukan. Melainkan juga saat ramadhan           kita juga selalu terpaut dengan rumahnya yaitu masjid. Masjid umumnya sering dikunjungi seminggu sekali saar solat jumat, dengan adanya           momen soalt sunah Tarawih kita jadi pergi ke Masjid setiap hari.
      Terutama bila dilanjutkan dengan tadarus bersama setelah tarawih berakhir. Menjadi momen yang selalu terkenang bisa melantunkan Al-             Quran  yang didengar oleh warga sekampung karena disiarkan melalui speaker masjid. Salah satu kegemaran saya adalah tilawah di mushola          dekat rumah.
   5. Nuansa Puasa di Tanah Suci Â
      Saya pikir semua orang Muslim Indonesia yang pernah pergi ke Tanah suci Mekkah dan Madinah akan selalu merindukan untuk dapat pergi            kesana kembali. Karena ditempat suci ini rata-rata manusia sebagai hamba merasakan kenikmatan spiritual yang tertinggi yang tidak dirasakan       ditempat lainnya.
      Selain pada musim Haji, Mekkah-Madinah sendiri juga ramai dikunjungi jemaah pada bulan ramadhan. Hal ini tentu saja karena kemuliaan            waktu ramadhan yang akan semakin mulia bila dirayakan ditempat yang mulia seperti tanah suci. Meskipun terakhir saya  ke tanah suci pada           bulan  Sya'ban, saya tetap rindu kembali kesana suatu saat di bulan Ramadhan agar menambah kesyahduan spiritual untuk mendekatkan diri          pada Allah.
Wallahu a'lam Bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H