1. Kebijakan moneter ekspansif merupaka kebijakan yang bertujuan mendorong kegiatan ekonomi.
2. Kebijakan moneter kontraktif merupakan kebijakan yang bertujuan untuk memperlambat kegiatan ekonomi.
INFLASI
Inflasi sering dikenal dengan arti sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dan umum dalam jangka waktu yang tertentu. Inflasi biasa dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Di tengah tekanan inflasi dari berbagai negara maju, laju inflasi di Indonesia masih terbilang stabil dan rendah pada tahun 2021 yang berada di bawah kisaran target 31% (yoy) yang sudah ditetapkan. Hasil pengendalian ini semua tidak lepas dari dari koordinasi yang baik dan kuat oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Bank Indonesia yang menjaga  stabilitas harga.
Inflasi yang stabil dan rendah juga adalah persyaratan dari pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan akhirnya bisa memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
RESESI TAHUN 2023
Resesi merupakan kemerosotannya ekonomi yang penyebabnya dari aktivitas ekonomi itu sendiri, biasanya perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor adanya resesi. Resesi 2023 Bank Dunia mencatat bahwa pemicunya adalah bank-bank sental dunia melakukan penaikan suku bunga sebagai tanda respons terhadap inflasi.
Jika penaikan suku bunga ini disertai juga dengan tekanan keuangan, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) maka global akan melambat menjadi 0,5% di tahun 2023. Yang artinya kontraksi 4.0 % per kapita dan kondisi inilah yang secara teknis dimaksudkan dengan resesi global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H