Pada film yang pertama dan kedua, Kevin McCallister di Home Alone dibintangi oleh Macaulay Culkin. Pada versi selanjutnya, peran utama digantikan oleh bintang-bintang Hollywood lainnya.
Kompasioners paling suka versi yang mana, nih?
Budaya Menonton Home Alone
Di Indonesia sendiri, film Home Alone di stasiun televisi swasta RCTI telah menjadi tayangan wajib setiap Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Penayangan berulang-ulang oleh televisi membuat kita terbiasa akan tayangan tertentu. Untuk film Home Alone, alih-alih bosan, penayangannya justru ditunggu setiap libur akhir tahun. Kebiasaan ini yang membuat munculnya cuitan "Budaya Kita adalah Menonton Home Alone saat Libur Natal," seperti yang di-tweet oleh salah akun netizen di bawah ini:
Mvs Budaya kita adalah nonton Home alone dan baby days out di bulan desember tapi kenapa di tv belum tayaaaaaaaaannngggggg?????? pic.twitter.com/el09QtFov2--- Movie Menfess (@moviemenfes) December 17, 2022
Meskipun kabarnya tahun ini penayangan Home Alone tidak ada di RCTI, kita masih bisa menontonnya di platform streaming online Disney+ Hotstar.Â
Namun sebelumnya, apa yang membuat televisi menayangkan sebuah film berkali-kali?
Trend Tayangan Impor
Dalam kesempatan ini, kita berdasarkan pada film Home Alone. Karena sebenarnya, ada begitu banyak film-film dari luar negeri yang sering diputar berulang-ulang stasiun televisi Indonesia.
Mengutip tulisan Aulia Nastiti dalam laman Remotivi, dari sisi kreatif dan finansial, tayangan impor menjanjikan biaya yang ringan dengan keuntungan yang menggiurkan.
Media khususnya televisi, perlu dilihat dari struktur bisnis. Meskipun dalam berbagai program acaranya memuat kepentingan publik, tetapi tidak bisa dilepaskan bahwa tujuan televisi adalah bisnis.
Pertimbangan televisi membeli hak tayangan sebuah film lokal maupun internasional---dalam hal ini adalah Home Alone, tentunya lebih murah dibandingkan produksi film sendiri (TV mah jagoannya Sinteron).