Kompetensi dipilih karena yang membedakan ABK dengan anak pada umumnya ialah kemampuannya bersosialisasi atau mengenali lingkungan.
Sederhananya Si Anak memberi atensi pada apa yang terjadi di sekitarnya. Namun yang terjadi pada anak ABK sangat minim bahkan bisa tidak ada atensi.Â
Nah inilah yang harus ditanamkan pada anak lainnya, dimana mereka harus berkoordinasi dan bekerja sama agar anak ABK memiliki kompetensi yang menyerupai mereka tanpa disorder.Â
Dengan demikian, sibling rivalry tidak muncul dan anak ABK dapat hidup dengan damai bersama lingkungan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H