Contoh Metodologi: Jenis bukti dokumenter berikut ini dapat digunakan, misalnya, jika seorang manajer keuangan di suatu perusahaan dicurigai menggunakan penipuan akuntansi untuk mentransfer dana ke rekening pribadi: buku besar dan jurnal transaksi; bukti pembayaran, seperti cek dan transfer bank; kontrak atau perjanjian yang memerlukan verifikasi relevansi dan keasliannya; laporan keuangan yang tidak konsisten atau anomali; dan komunikasi internal, seperti email atau memo, yang mencatat permintaan atau instruksi yang menyimpang dari kebijakan atau prosedur standar.
Metode Pembuktian: Auditor dan tim investigasi mengumpulkan makalah ini dari berbagai sumber yang berkaitan dengan transaksi dan aktivitas keuangan yang meragukan. Mereka kemudian menelusuri bukti dengan memeriksa catatan untuk menemukan pola atau tren yang mencurigakan dan merekonstruksi aliran transaksi sebenarnya. Wawancara dengan individu terkait atau inspeksi lapangan akan dilakukan sesuai kebutuhan. Data yang dikumpulkan akan diperiksa secara cermat untuk membuat cerita atau kronologi kejadian, yang kemudian akan dipresentasikan di pengadilan untuk mendukung tuntutan atau pembelaan.
Bukti terbaik harus diserahkan dalam setiap kasus. Ungkapan "bukti terbaik" tidak berhubungan dengan bukti yang paling tepat untuk suatu tuntutan tertentu; sebaliknya, hal ini menunjukkan bahwa semua bukti yang diberikan untuk mendukung suatu klaim harus unik. Untuk menjamin bahwa putusan didasarkan pada fakta yang benar dan valid, penting untuk menjamin validitas, relevansi, dan keakuratan bukti dokumenter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H