Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang dapat saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang saya jalani bersama kelompok yaitu kami bisa mengemukakan berbagai perbedaan pendapat menurut diri masing-masing, lalu kemudian kami berdiskusi dan saling bertukar pikiran tentang masalah-masalah yang kami hadapi dalam dunia pendidikan. Dengan diskusi tersebut saya mendapatkan beberapa pencerahan dan motivasi, baik dari dosen maupun dari rekan-rekan saya.
5. Elaborasi Pemahaman
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Sejauh ini yang sudah saya pahami tentang topik ini yaitu konsep dasar perspektif sosiokultural SES dan ChAT yang menyatakan bahwa latarbelakang sosial ekonomi dan budaya memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap perkembangan sosialisasi kognitif peserta didik.
Sebelumnya saya berfikiran bahwa peserta didik yang kurang motivasi belajar disebabkan karena mereka malas untuk belajar. Tetapi setelah saya mempelajari latar belakang sosial ekonomi dan budaya pada topik ini, fikiran saya pun berubah. Saya menjadi paham bahwa ada alasan lain yang melatarbelakanginya, yaitu lingkungan sekitar peserta didik tersebut, terutama lingkungan keluarga dari peserta didik.
Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, pendekatan seperti apa yang harus saya gunakan ketika saya menemui suatu kelas dengan latar belakang yang berbeda-beda dan kebanyakan dari peserta didiknya memiliki motivasi belajar yang sangat rendah.
6. Koneksi Antar Materi
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Terdapat hubungan yang kuat antara materi konsep dasar perspektif sosiokultural dalam pendidikan dengan materi filosofi pendidikan dasar, prinsip pengajaran dan asesmen, strategi literasi lintas mata pelajaran, pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, dan orientasi praktik pengalaman lapangan. Alasan hubungan ini adalah sebagai berikut:
- Filosofi Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara mengangkat pentingnya pendidikan yang berakar dalam budaya dan kehidupan masyarakat. Perspektif sosiokultural dalam pendidikan sangat relevan karena menekankan pengaruh lingkungan sosial dan budaya pada pembelajaran. Ki Hadjar Dewantara sendiri adalah figur yang memiliki pemahaman mendalam tentang budaya dan masyarakat Indonesia.
- Prinsip Pengajaran dan Asesmen