Asesmen sebagai Alat untuk Mengetahui Kebutuhan belajar, perkembangan, pencapaian hasil belajar peserta didik. Asesmen digunakan untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. Dalam filosofi Ki Hadjar Dewantara, pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan individu. Asesmen membantu mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik secara individual dan mengukur pencapaian mereka sesuai dengan prinsip ini.
- Literasi Lintas Mata Pelajaran
Ki Hadjar Dewantara mendorong pendidikan yang berbasis budaya dan lokal. Strategi literasi lintas mata pelajaran dapat membantu siswa memahami dan menghargai budaya dan nilai-nilai yang relevan dalam konteks pendidikan mereka.
- Pemahaman Peserta Didik
Prinsip-prinsip Ki Hadjar Dewantara menekankan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini sejalan dengan perspektif sosiokultural, yang menganggap peserta didik sebagai anggota masyarakat yang aktif dalam pembelajaran mereka.
- Orientasi Praktik Pengalaman Lapangan
Ki Hadjar Dewantara mengusung gagasan bahwa pendidikan harus relevan dan praktis. Orientasi praktik pengalaman lapangan mendukung prinsip ini dengan memberikan pengalaman belajar yang nyata di luar kelas yang sesuai dengan konteks sosiokultural peserta didik.
7. Aksi Nyata
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Manfaat dari pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai guru yaitu membantu saya dalam memahami bahwa setiap siswa berasal dari latar belakang sosial dan budaya yang unik, dan ini dapat mempengaruhi cara mereka belajar. Dengan memahami ini, saya sebagai guru dapat merancang dan menyesuaikan metode pengajaran yang seuai untuk memenuhi kebutuhan unik setiap peserta didik.
Saya menilai kesiapan diri saya dengan skala 8, karena setelah memahami mata kuliah ini saya mempunyai banyak bekal mengajar yang bisa dibawa dalam proses pembelajaran di kelas nantinya.
Untuk menerapkan perspektif sosiokultural secara  optimal dalam pendidikan, saya perlu melakukan hal berikut:
Mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik
Mengembangkan strategi pengajaran yang beragam dan inklusif dengan mempertimbangkan latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang dimiliki oleh peserta didik