3. Strategi Pasar yang Dinamis
Tekanan Pasar: Pasar modal di Indonesia sangat dinamis, dan perusahaan publik harus siap menghadapi fluktuasi harga saham yang cepat. Hal ini memerlukan strategi pasaran yang tepat untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan nilai perusahaan.
4. Keseimbangan Antara Ekonomi dan Etika
Etika Bisnis: Menghadapi tekanan untuk meningkatkan laba, perusahaan publik haruslah tetap mempertahankan standar etika yang tinggi. Hal ini memerlukan komitmen yang kuat dari pimpinan perusahaan untuk menjaga integritas bisnis dan menghindari praktik-praktik ilegal
Kesempatan
1. Pendanaan Tambahan Melalui IPO
Pendanaan Tambahan: Salah satu kesempatan utama bagi perusahaan publik adalah mendapatkan pendanaan tambahan melalui Initial Public Offering (IPO). Dana yang diperoleh dari IPO dapat digunakan untuk membiayai pertumbuhan perusahaan, membayar utang, dan melakukan akuisisi perusahaan lain.
2. Meningkatkan Citra Perusahaan
Citra Perusahaan: Dengan menjadi perusahaan publik, perusahaan dapat meningkatkan citranya di mata masyarakat dan investor. Informasi yang transparan dan keterbukaan yang lebih baik dapat meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan nilai perusahaan.
3. Akses Kredit yang Lebih Mudah
Credit Risk yang Rendah: Perusahaan publik biasanya memiliki credit risk yang lebih rendah dibandingkan perusahaan nonpublik. Hal ini karena informasi keuangan yang lebih lengkap dan transparan, sehingga bank dan institusi keuangan lainnya lebih nyaman memberikan kredit dengan bunga yang lebih rendah.