"Jadi, Mbak udah tahu jawabnya?" tanyanya.
"Belum, dek!"
Singkat cerita berhubung satu kelas nggak ada yang bsia jawab, akhirnya dia yang ngasih jawabannya.
"Because, he want to go to the high school."
"Ooh." Kali ini aku mengucap 'oh' dengan lebih pendek, khawatir mereka mengira aku paham maksudnya. Padahal aku cuma paham artinya.
Contoh lain, di Sekolah mereka tidak ada yang namanya ulangan harian, ujian tengah semester, bahkan ujian kenaikan kelas.
Hal ini saya ketahui ketika saya bertanya kepada mereka.
"Dek, kalau kalian ujian soalnya pake Bahasa Inggris apa Bahasa Indonesia?"
"Nggak ada, Mbak!"
"Hah, nggak ada?"
"Iya, Mbak, nggak ada!"