Mengenal Tugas dan Keahlian Barista
(Oleh : Novita Sari S1 Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAM)
Barista merupakan salah satu profesi yang dianggap keren dan saat ini banyak diminati. Mendengar kata barista pasti yang terlintas di pikiran adalah kopi. Barista adalah sebutan bagi seseorang yang mempunyai keahlian khusus dalam membuat dan menyajikan minuman berbahan dasar espresso, yaitu sejenis minuman kopi yang diekstraksi menggunakan mesin khusus (mesin espresso). Biasanya barista bekerja di kedai kopi atau bar.
Namun, tentunya tidak hanya sekedar menyajikan minuman saja, masih banyak hal lain yang juga dilakukan oleh para pembuat minuman. Dalam praktiknya, orang yang disebut sebagai pencampur minuman juga bertanggung jawab atas mesin kasir dan menangani segala permasalahan di tempat kerja. Biasanya biaya untuk profesi ini dihitung per jam.
Karena ahli dan profesional, seorang barista tahu cara menyajikan minuman yang enak dan unik. Banyak orang yang beranggapan bahwa menjadi barista itu sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus. Meskipun bukan itu masalahnya. Ada pelatihan khusus yang wajib dilakukan jika Anda tertarik menjadi pembuat minuman berbahan dasar espresso.
Barista tidak hanya membuat kopi. Barista juga harus mampu menyajikan minuman dengan baik, berkualitas dan juga mengandung seni. Oleh karena itu, untuk menunjang profesinya, barista perlu memiliki jiwa seni dan juga menyukai tantangan baru.
Untuk menjadi seorang pembuat minuman berbahan dasar kopi, Anda perlu melalui pelatihan terlebih dahulu. Sehingga ada sekolah khusus barista yang mengajarkan berbagai teknik pembuatan espresso menjadi minuman yang nikmat. Pelatihan minimal harus dilakukan selama 6 bulan. Sebagai permulaan, biasanya ada pelatihan dalam memilih dan membedakan biji kopi yang berkualitas dengan yang tidak.
Orang yang bersekolah di sekolah khusus barista biasanya tidak sekadar memiliki kafe sendiri karena alasan tertentu. Namun kebanyakan orang mengikuti sekolah seduh kopi karena ingin memenangkan kompetisi barista bergengsi. Semakin banyak teknik yang Anda kuasai, semakin nikmat racikan kopi yang Anda hasilkan.
Seorang barista harus menguasai berbagai teknik dalam menyajikan kopi hingga menghasilkan sebuah minuman yang unik dan berbeda dari yang lain meskipun bahan dasar yang digunakan sama yaitu kopi. Beberapa jenis teknik yang digunakan dalam pembuatan minuman kopi antara lain French press, pour over (drip), siphon, dan cold brew.
Dalam proses meracik espresso seorang barista, penampilan juga menjadi hal paling menarik yang harus diperhatikan selain rasa. Cara yang digunakan hanya diketahui oleh barista yang telah melalui proses persiapan yang unik.
Bagi barista pemula, yang utama adalah bisa membuat latte dalam pengerjaannya. Ini adalah tantangan utama yang harus dikuasai oleh pembuat espresso ahli. untuk membuat pembuatan latte dengan mudah, tentunya Anda perlu sering berlatih. Diperlukan waktu sekitar 4 bulan untuk bisa membuat karya latte yang benar-benar luar biasa.
Pekerjaan dan Kewajiban
Tugas utama seorang barista adalah meracik espresso sesuai permintaan yang diterima.
Kewajiban selain meracik espresso adalah melayani klien atau menerima permintaan klien yang datang. Hal ini menuntut seorang barista untuk bersikap ramah dan terlebih lagi berhati-hati. Ketika klien bingung dengan berbagai macam menu, berikan saran pada menu yang sukses. Pahami juga bahan-bahan apa yang digunakan untuk membuat menu blockbuster sehingga pelanggan dapat melihat dengan lebih baik.
Menuangkan espresso yang sudah disiapkan ke meja klien juga merupakan pekerjaan pembuat espresso. Klien akan senang dengan administrasi seperti ini.
Barista juga harus menguasai ilmu-ilmu dasar atau pembukuan dasar karena mereka juga harus mengurus kasir. Hal ini membutuhkan ketelitian yang tinggi agar Anda bisa mengelola dana bistro dengan baik.
Pengetahuan dan keahlian
* Kemampuan relasional
* Kemampuan bahasa asing
* Teliti dan cekatan
* Melakukan berbagai tugas
* Penguasaan skill metode penyajian espresso
* Siap bekerja dalam kelompok
* Bertanggung jawab dan jujur
Jenjang karir
mengawali profesi sebagai barista bagi yang belum atau pengalaman yang dapat diabaikan dapat dimulai dari posisi barista yang lebih rendah. Di sini, barista junior bekerja di bawah pengawasan langsung barista senior setelah bersiap menyajikan berbagai jenis espresso dan berbagai teknik pembuatan espresso. Kapanpun Anda dianggap cukup mampu, Anda akan diberikan kepercayaan penuh dan melayani klien secara lugas sebagai barista ahli.
Tingkat karir berikutnya adalah barista senior yang tugas utamanya adalah menjadi bos bagi barista junior sambil sesekali terlibat langsung dalam membuat espresso dan melayani klien.
Posisi barista senior adalah posisi teratas untuk direkrut, namun bukan berarti potensi untuk mengembangkan level profesi Anda berhenti di situ. Seorang barista masih bisa berprofesi pada tingkat administratif, tepatnya menjadi pemimpin di salah satu divisi di bistro atau restoran tempatnya bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
