Mohon tunggu...
Novita Sari
Novita Sari Mohon Tunggu... Aktor - Freelancher/enterprenership

Perempuan pecinta buku dan puisi. Senang menulis. Suka juga membahas tentang worklife, pendidikan, sejarah, finansial, dan kebijakan pemerintah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puppeter

25 September 2024   13:10 Diperbarui: 25 September 2024   13:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels/magda ehlers

saat demokrasi rebah di perut bumi

orang-orang bijak menyembah berhala

lalu sekantung uang pengemis menjadi manis

di tangan para priyayi, yang berhati-hati 

membungkus negeri komunis,

sedangkan aku tertawa bersama iblis 

melihat rakyat baris berbaris.

puppeter yang malang, marionet tanpa benang

semalaman kau tidur dalam orchestrasi dusta

ragaku tanpa nyawa 

saat berkelakar kau akan sejahtera

akan kututup cerita yang katanya tanah surga

tak ada cita,

semoga lupa.

Sukabumi, 25 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun