Tasawuf sebagai Solusi Permasalahan Mental di Era Modern

Permasalahan mental yang dihadapi di era ini merupakan akibat dari realitas pola hidup di era modern, banyak manusia yang mengalami split personality, yang mana permasalahan ini membawa dampak terhadap manusia untuk memperoleh jiwa yang tenang dan kebahagiaan dalam hidupnya. Beberapa psikolog mengatakan bahwa kehidupan di era modern ini secara signifikan telah menghancurkan tatanan kejiwaan pada manusia. 

Karena manusia yang hidup di era modern ini telah banyak dipengaruhi oleh kecemasan-kecemasan dan ketegangan jiwa. Semakin maju kehidupan masyarakat maka semakin banyak pula hal-hal yang harus dihadapi oleh setiap individu. Semakin sulit untuk mencapai ketenangan karena setiap individu manusia harus memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, maka semakin banyak pula persaingan.

Namun, dari banyaknya permasalahan-permasalahan mental yang terjadi di era modern ini ternyata memiliki korelasi atau hubungan yang amat kuat dengan aspek spiritualitas individu. Dalam Islam, nilai-nilai tasawud bisa menjadi jawaban bagi permasalahan yang menjadi ancaman kesehatan mental individu. Pada dasarnya, tasawuf dan psikolog memiliki cara pandang yang berbeda. 

Namun, bukan berarti tidak memiliki titik singgung, titik singgung ini yang akan memudahkan terjadinya harmonisasi diantara keduanya.

Di era modern ini banyak yang semakin sadar dan peduli akan pentingnya kesehatan mental. Permasalahan kesehatan mental ini merupakan masalah membutuhkan penanganan secara serius. 

Ketidaksehatan mental yang terjadi ini banyak dipengaruhi oleh pola pikir manusia yang hanya mengedepankan kebutuhan badani yang bersifat materialistik semata dan banyak meninggalkan kehidupan spiritualitas. Kehidupan spiritualitas ini berhubungan dengan hidupan keharmonisan yang tercermin dalam kehidupan keagamaan atau disebut religiusitas.

Kesehatan mental di era modern

Kehidupan masyarakat di era modern ini tidak akan lepas dengan adanya kecanggihan teknologi yang telah membuat manusia terlena dengan kemegahan, kemajuan, kemudahan yang diberikan. Banyak yang beranggapan bahwa modernisasi ini membawa kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. 

Pada sekarang ini, banyak individu yang mengalami krisis kompleks, seperti krisis alam, krisis kebudayaan, dll. Banyak orang yang mulai jenuh akan hal itu, mereka menginginkan keadilan, kesejahteraan, keamanan, dan ketertiban.

Seiring berjalannya waktu, persoalan tentang isu-isu penyakit atau gangguan mental pun muncul sebagai wujud dari dampak buruk modernisasi. Persaingan hidup yang kompetitif membuat manusia mudah terganggu kondisi kejiwaannya. 

Maka dari itu, sangat penting untuk bertahan dalam gempuran persaingan hidup yang kompetitif di era ini dan harus ada keseimbangan antara fungsi fisik dan psikis guna menghindari gangguan kejiwaan.

Namun, masih banyak orang yang belum memahami tentang masalah kejiwaan ini. Hal ini disebabkan karena minimnya pemahaman dan banyaknya anggapan bahwa ganguan jiwa adalah masalah atau penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan beranggapan bahwa hal tersebut tidalah wajar terjadi pada manusia. Hal tersebut, menjadi catatan bahwa pentingnya edukasi tentang kesehatan mental.

Korelasi nilai-nilai tasawuf dengan mental era modern

Konsel kesehatan berlandaskan agama yang memiliki jangka panjang dan tidak hanya berorientasi pada masa kini. Solusi terbaik untuk masalah kesehatan mental ini adalah dengan mangamalkan nilai-nilai agama  dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan mental seseorang ditandai dengan kemampuan orang tersebut dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekitarnya, serta mampu mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sendiri semaksimal mungkin untuk mencapai ridho Allah SWT.

Tasawuf dan psikolog memiliki perbedaan. Karena adanya perbedaan maksud dan cara pandang terhadap objek kajian keilmuan yanga ada. Terdapat beberapa titik singgung antara keduanya, titik singgung ini yang akan memudahkan terjadinya harmonisasi diantara keduanya. Titik singgung yang pertama, keduanya sama-sama berpijak pada kajian kejiwaan manusia. Kedua, keduanya berbicara tentang kondisi keberagaman seseorang.

Dalam Islam, solusi-solusi untuk permasalahan kesehatan mental terangkum dalam bahasan psikoterapi Islam. Psikoterapi merupakan pengobatan alami pikiran, atau pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikolog. Psikoterapi Islam adalah pengobatan dan penyembuhan suatu penyakit, yang berasal dari mental, spiritual atau moral dengan melalui bimbingan Al-Qur'an dan hadist. 

Psikoterapi dalam Islam menyembuhkan berbagai penyakit hati/mental yaitu dengan cara; 1. Membaca Al-Qur'an, 2. Melakukan sholat malam, 3. Bergaul dengan orang-orang yang shaleh, 4. Puasa,  dan 5. Zikir.

Terapi dalam tasawuf

Tasawuf atau yang dikenal dengan istilah sufisme adalah suatu ajaran bagaimana menyucikan jiwa. Dalam ajaran agama Islam isawuf, dikembangkan oleh umat Islam setelah pembersihan jiwa dengan sifat-sifat kebaikan dan kebenaran yang bersumber dari Asmaul husna. 

Melalui kegiatan mejekus zikir dan shalawat para generasi muda memperoleh pengetahuan tentang dasar-dasar dan wawasan keislaman, seperti masalah ibadah, aqidah, fiqh, dan akhlak.

Manusia sangat bergantung kepada Allah dan tidak mungkin bisa berbuat apa-apa tanpa mendapatkan izin dan ridhonya. Maka sangat penting untuk memiliki kendaraan yang bisa mengantarkan kita untuk menghadap langsung kepada Allah, kendaraan itu adalah shalat, zikir kepada Allah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Zikir dan sholat merupakan satu pengertian bentuk spiritual untuk komunikasi antara manusia dengan Allah SWT. 

Zikir mrupakan ibadah yang tidak terikat dengan waktu, tempat, dan keadaan. Jika manusia menyibukkan diri untuk melakukannya, maka zikir akan menghasilkan pengetahuan dan penglihatan dalam diri, karena zikir mencakup semua kata sederhana atau gabungan yang mengandung nama tuhan.

Kegiatan tasawuf untuk mendapatkan nilai spiritual seperti berzikir juga mencakup zikir-zikir khusus, semua ibadah kita seperti kata-kata dalam sholat seperti, takbir, pujian dan bacaan, termasuk seluruh Alquran serta doa-doanya, secara berkala merupakan hal yang sudah mulai jauh di era modern saat ini.

Selain berzikir, tasawuf juga menekankan pentingnya hidup sederhana dan berserah diri kepada takdir Allah. Konsep qonaah merupakan menerima dengan ikhlas atas apa yang telah Allah berikan. Hal ini sangat relevan ditengah budaya konsumtif yang sering memicu stres. Sikap ini membantu seseorang untuk tidak terlalu memaksakan diri mencapai standar hidup yang ditentukan oleh pencapaian orang lain.

Tasawuf juga mendorong praktik introspeksi atau muhasabah. Dalam ha ini tasawuf memberikan solusi yang sering dirasakan di era modern. Melalui interaksi dengan komunitas tasawuf seperti, majelis dzikir atau pengajian, seseorang dapat menemukan lingkungan yang mendukung untuk berbagi dan saling menguatkan. Rasa kebersamaan ini sangat penting dalam mengatasi keseimbangan dan meningkatkan kesejahteraan mental. 

Tasawuf menawarkan solusi yang komprehensif untuk mengatasi permasalahan mental di era modern. Tasawuf mengajarkan bahwa kedamaian sejati hanya dapat tercipta dalam kedekatan dengan sang pencipta.