Haji Darip lantas dibawa ke Jakarta untuk ditahan di daerah Kebayoran dan kemudian dipindahkan ke penjara Glodok. Selama di Glodok inilah ada aksi heroik yang dilakukan oleh para pengikutnya dalam upaya pembebasan Haji Darip dari dalam penjara. Di suatu malam, beberapa kelompok pasukan menyerbu penjara Glodok dengan tujuan sel Haji Darip.
Dengan strategi yang matang dari para pejuang, akhirnya berhasil membebaskan Haji Darip dari penjara. Nah, akhir kata, perjuangan beliau pun tidak dapat dikatakan berhenti usai bebas dari penjara. Dakwah adalah pilihan utama dalam memberikan kesadaran nasionalisme bagi dirinya.
Beliau pun pada akhirnya kembali ke Klender untuk terus berjuang melalui media apapun juga hingga wafat pada tanggal 13 Juni 1981 di Jakarta. Jenazahnya kemudian dimakamkan di pemakaman Wakaf Ar-Rahman, Jatinegara, Jakarta Timur. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H