Mohon tunggu...
Novita Achadya
Novita Achadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka memasak dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Anak

12 September 2024   21:33 Diperbarui: 12 September 2024   21:42 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan bahasa merupakan model perkembangan yang terjadi secara tidak berkesinambungan tetapi berkelanjutan. Anak dapat mengeluarkan kata pertama yang diucapkannya secara tiba-tiba. Namun pengucapan tersebut melalui proses pertumbuhan dan pelatihan secara berbulan-bulan. Perkembangan bahasa pada masa kanak-kanak terjadi dengan cepat. Anak-anak memahami bahasa dari lingkungan sekitar, terutama keluarga, sebelum memasuki sekolah. Saat belajar bahasa secara formal, mereka sudah memiliki kemampuan berkomunikasi dan menguasai banyak kata. Proses perkembangan bahasa berlangsung sepanjang hidup. Bayi mulai mengembangkan bahasa sebelum berumur satu tahun, memperhatikan wajah orang dewasa dan merespons tanpa menggunakan bahasa. Pada usia satu tahun, mereka mulai mengoceh dan bermain dengan bunyi. Perkembangan bahasa pada periode ini disebut perkembangan pralinguistik. 

4. Aspek Emosional

Pemahaman anak dalam mengekspresikan emosi, seperti menangis saat tidak puas, memukul barang, sampai tersenyum saat senang. Ini juga mencakup interaksi anak dengan orang lain dan perkembangan kemampuan sosio-emosional. Anak belajar mengidentifikasi apa yang dirasakan oleh orang lain, mengembangkan keterampilan kerja sama, serta menunjukkan empati.

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak tentu sangat diperlukan peran dari kedua orangtua, tidak hanya ibu saja tetapi ayah juga harus ikut serta memantau tumbuh kembang pada anak, sikap orang tua juga harus selalu dijaga ketika berinteraksi dengan seorang anak karena ingatan seorang anak sangatlah tajam, ketika sedikit saja orang tua salah dalam berucap/berperilaku anak pasti akan mengamati dan melalukan, sebagai contoh ketika anak sudah berusia 1-2 tahun yang sudah dapat berbicara lalu orang tua mengucap kata kata kotor pasti sang anak akan meniru hal tersebut. Jadi saya harap kepada semua orang tua diluar sana tolong untuk selalu perhatikan dan jaga perilaku anda ketika didepan anak anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun